News

Wacana Kajian Penelitian tentang Pancasila

Jakarta. Pancasila adalah dasar negara dan menjadi acuan dalam menjalankan kehidupan bernegara. Namun demikian belakangan ini, penerapan nilai-nilai Pancasila dinilai perlu peningkatan agar lebih baik lagi. Untuk mencermatinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun akan melakukan kajian terkait Pancasila.
 
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI, Tri Nuke Pudjiastuti mengungkapkan, kajian penelitian Pancasila akan dilakukan oleh para peneliti di Kedeputian IPSK. “Penelitian yang akan kami lakukan diantaranya terkait radikalisme yang sangat berbahaya untuk melemahkan nilai-nilai luhur Pancasila. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) agar semakin menguatkan pancasila sebagai budaya di masyarakat,” jelasnya pada Kamis (5/10) di kegiatan Refleksi Kesaktian Pancasila yang digelar di LIPI Pusat Jakarta.
 
Menurut Nuke, hasil kajian LIPI tentang Pancasila ke depan akan bernilai penting untuk pemerintah. Hal ini karena hasil kajian dapat dijadikan acuan dalam menyusun strategi apabila ada yang berusaha melemahkan Pancasila.
 
Sementara itu Anas Saidi, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi UKP-PIP menuturkan, saat ini Pancasila masih hanya menjadi topik pembicaraan semata, tetapi masih kurang dalam penerapan tindakannya. “Istilahnya saat ini, Pancasila masih surplus menjadi topik pembicaraan, namun minus tindakan penerapannya di masyarakat,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan bahwa saktinya Pancasila adalah pada nilai-nilai yang tertanam didalamnya. “Pancasila adalah milik rakyat Indonesia. Untuk itu, tetap harus dijaga dan diresapi nilainya untuk kedaulatan bangsa,” pungkasnya. (LIPI)

Join The Discussion