BERN – Ketika pasien pergi ke rumah sakit untuk dirawat, biasanya mereka jauh lebih sakit daripada sebelum mereka dirawat. Menurut CDC, 1 dari 25 pasien rumah sakit setidaknya terinfeksi 1 virus yang didapat dari rumah sakit.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Selasa (15/8/2017), dalam upaya memperbaiki standar kebersihan rumah sakit untuk mengurangi penginfeksian terhadap pasien, peneliti telah mengembangkan sebuah sistem. Sistem yang dikembangkan tersebut dapat melakukan pelacakan otomatis menggunakan kamera AL untuk mengidentifikasi kapan staf dan pasien mencuci tangan mereka.
Peneliti di Stanford University dan Swiss Federal Institute of Technology di Lausanne, melakukan uji coba sistem mereka dengan menggunakan kamera dan penglihatan algoritma komputer. Sistem ini tidak hanya mampu melacak apakah orang telah mencuci tangan, tetapi juga memetakan gerakan mereka.
Pada studi pertama, para peneliti mengumpulkan gambar dari unit perawatan anak akut dan unit perawatan intensif orang dewasa. Sensor dipasang di atas dispenser gel pencuci tangan yang ada di berbagai tempat di sudut rumah sakit dan juga kamar tidur pasien.
Data pada dispenser gel tersebut mulai dikumpulkan pada Jumat dari pukul 12 sampai 1 siang, yaitu saat akan siang dan puncak di mana pengunjung yang datang. Para peneliti menemukan bahwa dari 170 orang yang memasuki kamar pasein, hanya 30 yang mengikuti protokol kebersihan yang benar.
Sebagai langkah berikutnya, para peneliti menggunakan 80% gambar yang mereka kumpulkan untuk melatih algoritma mereka untuk mendeteksi staf dan melacak gerakan mereka serta memantau kebersihan tangan mereka.
Setelah sistem dilatih, peneliti mengujinya pada 20% gambar lainnya yang mereka ambil. 75% sistemnya akurat dalam menentukan apakah orang tersebut menggunakan protokol pembersih tangan dengan benar.
Sistem ini akan dilakukan uji coba pada 3 rumah sakit selama satu tahun untuk melihat apakah hal tersebut menghasilkan pengurangan infeksi yang pasien dapat di rumah sakit. Kamera yang digabungkan dengan perangkat lunak AL yang sesuai juga dapat membantu memantau penurunan tanda vital pada pasien rumah sakit. (IFR/Okezone.com)