News

BPP Kemendagri Hadiri ASIA IoT Business Platform

JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri turut menghadiri undangan ASIA IoT Business Platform yang ke-14 selama dua hari 7-8 Agustus di Hotel JW Marriot, Jakarta.

Acara yang banyak dihadiri oleh lebih dari 4.000 partisipan dari berbagai Negara itu membahas mengenai bagaimana berbisnis dan menata kota melalui IoT (Internet of Things) menghadapi tantangan transformasi digital ini.

Direktur ASIA IoT Business Platform, Irza Suprapto mengatakan, event besar rutinan ini merupakan cara untuk mempercepat akses digitalisasi di Indonesia, bersama pemerintah dan pihak swasta. “Pemangku kepentingan harus menjawab seluruh masalah dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan transformasi digital,” ungkapnya.

Untuk itu ia dan tim menyediakan platform yang luas dan kondusif untuk para pemimpin industri dan IT dari berbagai bidang. Baik industri jasa, jaringan, manufaktur, dll untuk berkumpul dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pengetahuan dan pemahaman industri kepada para peserta.

Selain itu, beberapa survey yang dilakukan ASIA IoT Business Platform mengatakan, hampir 73,3 persen perusahaan dan organisasi lokal sedang berproses dalam mengeksplorasi dan menemukan solusi dari IoT. “Survey kami ini juga menyebutkan, sekira 7 persen pimpinan IT dari berbagai industri yang telah menerapkan IoT apapun telah mendapatkan keuntungan dan berhasil menghadapi tantangan kompleksitas digital terbesar,” paparnya.

Hal itu diamini oleh Rachman Kosasih, salah satu peserta dari BPP Kemendagri. Ia mengatakan, acara ini sangat bermanfaat sekali untuk berbagi pengalaman dan memajukan perkembangan Negara. “Di era digital ini, Negara memang harus mendukung perkembangan digitalisasi, sebab kalau tertinggal maka kita akan digerus oleh perkembangan itu sendiri,” ungkapnya. (IFR)

Join The Discussion