JAKARTA – Pusat data dan sistem informasi Kemendagri pada Kamis (6/7) mensosialisasikan penjaringan data oleh pemerintah pusat Kemendagri di Aula BPP. Dalam kesempatan itu, Pusdatin berharap, nantinya semua data dan informasi terkait Kemendagri akan dipublish dalam web pusdatin sebagai informasi dan konsumsi khalayak.
Untuk itu, Pusdatin ‘menjemput bola’ ke semua komponen Kemendagri, guna membuat informasi satu pintu di lingkup Kemendagri, salah satunya adalah kunjungan ke BPP.
Disambut oleh Plt. Sekretaris Badan, Subiyono dan perwakilan dari Pusdatin, Erni merapatkan kira-kira apa saja informasi dari BPP yang bisa dibagikan. “Karena begini pak, di BPP itu kan ada 4 Pusat Litbang, sementara walidata dari BPP Kemendagri selama ini tidak update,” kata Erni sambil menampilkan power point.
Dari power point Pusdatin tersebut, menurutnya BPP hanya menampilkan perihal data peneliti dan jumlah kajian saja. Melihat hal tersebut, Subiyono menyarankan agar ke depan BPP bisa menyumbangkan informasi yang lebih konkret dari data 2016 lalu. “Karena pekerjaan kami adalah melakukan kajian dan pengembangan, maka yang bisa kami bagikan informasinya adalah terkait hasil penelitian,” terangnya.
Tapi hasil penelitian yang dimaksud Subiyono adalah hasil penelitian yang sudah disetejui oleh Plt. Kepala BPP dan Kemendagri. “Selain itu, hasil penelitian yang sudah dipublikasi melalui Jurnal Bina Praja atau Jurnal Matra Pembaruan, nanti biar koordinasi dengan Bagian Umum, tempatnya Pak Jonggi dan Pak Ilham,” terangnya.
Selain hasil kajian, Subiyono juga meminta para jajaran BPP untuk mengumpulkan beberapa informasi terkait kelitbangan, seperti jumlah peneliti di pusat dan daerah, jurnal dan media, lalu program kegiatan di secretariat lainnya. “Untuk itu, saya minta koordinasinya kepada teman-teman, setelah itu nanti biar orang Pusdatin yang memilah informasi apa yang patuh untuk dishare,” tutupnya. (IFR)