News

Memasuki Masa Pensiun dengan Tenang

Ada suasana lain di hari pertama kerja pasca libur panjang lebaran di Kementrian Dalam Negeri di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Hari Senin (37) Juli, yang merupakan hari pertama kerja usai cuti bersama lebaran, Menteri Dalam Negeri bertemu dengan jajaran pegawai di kementerian yang dipimpinnya. Pertemuan itu, selain halal bihalal juga sekaligus melepas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Yuswandi Arsyad Temenggung yang telah memasuki masa pensiunnya, akhir Juni kemarin.

Usai halal bihalal, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat bercerita tentang sosok Yuswandi. Di mata dia, Yuswandi adalah pejabat yang disiplin. Taat aturan. Tak neko-neko. Selama 2,5 tahun menjadi Sekjen, Yuswandi dianggapnya bekerja tanpa cacat. “Tadi kita ikuti pamitan pak Sekjen, saya ucapkan terima kasih.

Selama 2,5 tahun saya sebagai Mendagri kerja dengan Pak Sekjen semuanya berjalan baik,” ujarnya. Bahkan, kata dia, meski dihubungi tengah malam, Yuswandi selalu siap sedia. Jarang mengeluh. Dia all out dalam bekerja. Ia merasa sangat terbantu sebagai Mendagri. “Malam-malam saya kabari Pak Sekjen dibalas sama dia.

Pak Sekjen kerja dengan tekun disiplin baik. Tenggang rasanya tinggi,” kata Tjahjo. Tjahyo berharap, Yuswandi bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. Bisa menyelesaikan tugas secara khusnul khatimah adalah kenikmatan tersendiri yang tak bisa diukur dengan apapun. Dan ia sangat senang, Yuswandi mantan anak buahnya itu telah menyelesaikan darma baktinya kepada negara dengan baik. “Selamat menikmati pensiun sebagai Sekjen, Pak.

Pensiun itu menurut saya, kita masih hadapi dua kehidupan yakni di alam kubur dan akhirat. Kehidupan sekarang ini kita banyak berbuat pada bangsa dan negara di sekeliling. Pak Sekjen sudah masuk usia 60 tahun masih bugar,” ujar Tjahjo. Di tempat yang sama, Yuswandi mengatakan, ia sangat terharu, Mendagri dan seluruh jajaran pegawai di Kemendagri menyempatkan waktu untuk melepas masa pensiunnya.

Pada 30 Juni kemarin, secara resmi ia telah pensiun dari jabatannya sebagai Sekjen. Kehadirannya di Kemendagri, semacam pamitan karena telah selesai bertugas. “Ini semua penanda bahwa berakhirnya tugas saya sebagai Sekjen terhitung pada 30 Juni lalu,” ujarnya. Yuswandi pun kemudian mengenang masamasa awal bekerja di Kemendagri.

Ia mulai bertugas sebagai staf biasa di bagian Litbang. Dan ia sangat bersyukur bisa merintis karir di Kemendagri selama 34 tahun lebih, hingga terakhir dipercaya menjadi Sekjen. Tentu banyak suka duka selama bekerja. Semuanya adalah kenangan yang sangat indah. “Dalam perjalanan saya kerja 34 tahun di Kemendagri, tepatnya 410 bulan, kalau dicarikan satu kata apa yang saya peroleh di Kemendagri adalah saya orang yang beruntung.

Selama 410 bulan saya adalah satu diantara banyak PNS beruntung, hari pertama saya di Kemendagri, satu pun tidak ada yang saya kenal. Dan akhir masa saya sebaga Sekjen, mungkin dari tahun ke tahun sekarang ribuan PNS Kemendagri saya kenal. Paling tidak sekatang lebih dari 5000 yang saya kenal,” tuturnya dengan wajah terharu. (IFR/Koran Jakarta)

Join The Discussion