News

Penelitian: Golongan Darah O Minim Resiko Serangan Jantung

JAKARTA – Golongan darah bisa memberi tahu risiko seseorang terkena masalah jantung. Di antara ragam golongan darah tersebut, orang yang bergolongan O bisa bernapas lega.

Sebuah penelitian terbaru yang disampaikan dalam Kongres Dunia mengenai gagal jantung, Selasa, 2 Mei 2017, memperlihatkan orang-orang yang bergolongan selain O lebih berisiko mengalami serangan jantung.

Mereka juga cenderung memiliki jantung tak sehat. Risiko mereka mengalami serangan jantung meningkat hingga 9 persen, dan itu membuatnya berisiko lebih tinggi mengalami kematian.

Temuan ini mencuat setelah peneliti mengamati kesehatan 771.123 orang yang bergolongan darah bukan O dan 519.743 orang bergolongan O. Para peneliti menemukan angka kejadian koroner secara signifikan lebih tinggi pada kelompok non-O.

Mereka yang bergolongan darah A bahkan memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dan memiliki jumlah galektin-3 yang lebih tinggi—kondisi ini berhubungan dengan pembengkakan dan gagal jantung.

Meskipun belum jelas mengapa hal ini bisa terjadi, peneliti menduga protein yang berfungsi dalam pembekuan darah menjadi salah satu alasannya.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab peningkatan risiko kardiovaskular pada orang dengan kelompok darah non-O,” ujar Tessa Kole, mahasiswa tingkat master di University Medical Center Groningen di Belanda.

Sebelumnya, studi dari Yale University menunjukkan para pemilik golongan darah A, B, dan AB berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas ketimbang yang bergolongan darah O.

Mereka yang bergolongan O memiliki perlindungan khusus dari kanker pankreas. Perlindungan ini didasarkan pada spesies umum bakteri usus, yang disebut Helicobacter pylori, atau H. pylori, yang lebih cenderung mengembangkan kanker pankreas.

Seperti dilansir Medical Daily, bakteri berkembang pada antigen A dan B. Sebab, orang-orang dengan darah tipe O tidak memiliki satu pun. Bakteri juga tidak akan berkembang dengan baik di usus mereka. (IFR/Tempo.co)

Join The Discussion