JAKARTA – Menteri Riset, Tekonologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Moh Nasir menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan menjadikan riset kesehatan dan kedokteran menjadi fokus utama.
“Tantangan dimasyarakat global akan masalah kesehatan selalu meningkat, oleh karena itu kami (Kemenristekdikti) merancang road map agenda riset nasional dimana riset kesehatan dan kedokteran masuk menjadi fokus utama,“ kata Nasir saat ditemui di peresmian IMERI-FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Lanjutnya, dengan kehadiran IMERI-FKUI diharapkan dapat tumbuh menjadi Pusat Unggulan IPTEK bidang Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
“Kami berharap peneliti dan ilmuan indonesia dapat menjadi solusi bagi permasalahan bangsa, sekaligus menjawab tantangan global ” jelasnya.
Menurutnya dalam 10 tahun ke depan IMERI-FKUI diproyeksikan untuk menjadi Medical Science Techno-Park Indonesia, yaitu pusat riset dan inovasi kesehatan dan kedokteran Indonesia yang dilengkapi sampai pada tahap industri.
SIMERI-FKUI didirikan untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan dan kedokteran di masa datang yang sangat strategis bagi pembangunan negara Indonesia.
Tempat ini merupakan wahana unggul bagi kolaborasi trans-disiplin riset dan pendidikan kedokteran Indonesia yang diterjemahkan dalam bentuk klaster riset dan pendidikan.
Dan juga diharapkan mampu menjadi pusat kolaborasi antar Universitas dalam bidang riset dan pendidikan kedokteran sehingga mampu meningkatkan peringkat perguruan tinggi Indonesia di dunia.
“Sepuluh tahun lagi IMERI-FKUI diharapkan menjadi Salemba Valley atau Silicon Valley-nya Indonesia di bidang kedokteran dan kesehatan,” ungkapnya.