JAKARTA – Berdasarkan data dari Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskomin) Kemendagri, sebanyak delapan (8) peristiwa konflik sosial terjadi di tahun 2017 ini.
Melihat kondisi ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak tinggal diam. Dia mengaatakan negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Dia menginginkan masyarakat di seluruh Indonesia tetap aman dan terlindungi.
“Negara harus hadir untuk melindungsi segenap bangsa Indonesia dan harus memberikan rasa aman,” ungkap Mendagri ketika membuka acara Penanganan Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Jakarta, belum lama ini.
Mendagri mengajak pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk bergerak. Mendagri menyebutkan makna kehadiran negara tidak hanya menciptkakan rasa aman, namun harus bebas dari rasa takut. Tentu hal ini sebagai tindak lanjut dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
“Segenap bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya harus bebas dari rasa takut,” ungkap Mendagri.
Maka dari itu dibutuhkan sinergitas, soliditas, peran dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Mendagri meminta agar keterpaduan tetap ada.
Kerja sama ini tentu tidak hanya memberikan perlindungan bagi sisi pribadi masyarakat, namun keluarga, kehormatan, martabat juga harus terlindungi dari ancaman ketakutan.
