News

Riset: Suplemen Minyak Ikan Tak Terbukti Genjot Perkembangan Otak Bayi

Jakarta – Sederet penelitian menyebut minyak ikan maupun suplemennya punya segudang manfaat bagi kesehatan, terlebih bagi mereka yang sedang berbadan dua. Salah satu klaim yang paling sering dipakai adalah meningkatkan IQ janin.

Namun sebuah penelitian dari South Australian Health and Medical Research Institute akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa minyak ikan yang dikonsumsi saat hamil tidak terbukti meningkatkan perkembangan otak bayi.

Studi ini sendiri dilakukan selama 10 tahun terhadap 2.500-an ibu hamil di Australia. Para partisipan diamati sejak masih mengandung hingga anaknya menginjak usia 7 tahun.

Selama kehamilan, peneliti memberikan suplemen minyak ikan maupun plasebo kepada partisipan secara acak. Yang dikonsumsi adalah docosahexaenoic acid (DHA) 800 miligram.

“Temuan kami menunjukkan ini tidak ada kaitannya dengan kecerdasan bayi, tetapi minyak ikan dikaitkan dengan durasi kehamilan yang lebih panjang. Maksudnya partisipan yang minum minyak ikan jarang melahirkan prematur,” ungkap salah satu peneliti, Dr Jacqueline Gould.

Namun Gould pun masih merasa temuan timnya masih harus divalidasi lagi. Baginya, yang terpenting dalam meningkatkan kecerdasan bayi adalah dengan menjaga pola makan sang ibu.

“Selama si ibu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, maka perkembangan otak bayi tidak akan diuntungkan dengan tambahan suplemen ini,” tutupnya seperti dilaporkan BBC.

Ini juga bukan studi pertama yang mengatakan suplemen minyak ikan tidak terbukti berdampak pada perkembangan otak bayi. Ditambahkan ahli gizi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., ibu hamil memang sangat membutuhkan omega 3, yang bisa didapat dari minyak ikan maupun suplemennya.

Akan tetapi untuk mendapatkannya, ia lebih menyarankan dari sumber ikan-ikanan, terutama ikan laut seperti ikan salmon.

“Selain itu pengolahan dengan cara digoreng sangat tidak dianjurkan sebab akan mengoksidasi kandungan omega 3-nya. Jika mau, ibu hamil bisa mengolahnya dengan cara ditumis selama kurang lebih 3 menit, baik dengan minyak goreng maupun margarin,” pesannya.

Untuk mengenali ikan salmon yang bebas kontaminasi dan aman bagi ibu hamil, Rita mengatakan ini bisa dilihat dari kondisi ikan yang masih utuh, lengkap dengan insang berikut isi perutnya.

“Pertama cobalah untuk menekan dagingnya. Jika lama kembali, maka ikan tersebut sudah tak segar. Kedua, lihat insangnya. Insang ikan bebas kontaminasi adalah yang berwarna pink segar, bukan gelap. Dan ketiga, amati bagian matanya. Jika mata ikan sudah terlihat bergelambir, maka ikan salmon tersebut sudah tak segar,” lanjutnya. (IFR/DetikHealth)

Join The Discussion