CALIFORNIA – Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, memang memiliki banyak ilmuwan. Namun, badan antariksa tersebut memilih untuk menambahkan empat tim baru yang ingin mempelajari bulan, asteroid dekat Bumi dan bulan, Mars, Phobos, dan Deimos ke daftar Solar System Exploration Research Virtual Institute (SSERVI).
Kelompok pertama dari University of Colorado berencana untuk melakukan studi tentang robotika, kosmologi, astrofisika, dan heliophysics dengan tujuan memajukan eksplorasi luar angkasa berawak, yang dilaporkan Engadget, Senin (20/3/2017).
Sementara itu, tim lain bekerja pada proyek yang disebut ‘Toolbox for Research and Exploration’ atau TREX akan mengembangkan alat dan metode untuk eksplorasi berawak dari benda angkasa dilapisi dengan debu halus seperti asteroid dan bulan. Kemudian, kelompok ketiga dari Georgia Institute of Technology akan mengeksplorasi bagaimana radiasi memengaruhi material komposit buatan manusia.
Selain itu, mereka juga akan melihat bagaimana detektor real-time bisa membantu meminimalkan paparan radiasi berbahaya astronot. Sedangkan kelompok terakhir yang bernama proyek Exploration Science Pathfinder Research for Enhancing Solar System Observations (ESPRESSO) akan membantu NASA memahami peristiwa berbahaya yang bisa membahayakan robot penjelajah dan manusia di luar angkasa. Jika ilmuwan bisa memahami peristiwa-peristiwa yang lebih baik, mereka akan memprediksi dan menghindarinya.
Badan ini memilih empat dari 22 proposal yang diterima. NASA akan menyiapkan dana sebesar USD3 hingga USD5 juta dari budget-nya per tahun untuk mendanai penelitian tim selama 5 tahun ke depan. (IFR/Okezone.com)