News

Penelitian: Keseringan Selfie Buat Hubungan Asmara Tidak Bahagia

Jakarta – Bagi pria dan khususnya wanita, selfie memberikan kesenangan sendiri. Ketika berhasil mendapatkan foto terbaik biasanya langsung disebarluaskan lewat media sosial. Namun, keseringan posting foto selfie ternyata berdampak buruk pada kualitas hubungan. Mengapa begitu?

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di Telematika dan Informasi, ketika orang memposting foto terlalu banyak lewat online dapat menimbulkan konflik. Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa selfie bisa memicu kecemburuan pasangan. Tapi faktanya lebih dari itu.

Terlalu sering mengunggah foto selfie menunjukkan bahwa Anda terlalu aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, Path dan Snapchat yang dapat membuat kualitas hubungan asmara menurun. Ditemukan bahwa terlalu sering menggunakan Snapchat memicu pasangan cemburu dibanding posting foto selfie di Instagram.

Alasannya karena Snapchat berbentuk video yang dianggap bisa lebih provokatif dan menggoda. Tapi tetap saja, apapun bentuk selfie Anda yang diunggah di media sosial bisa memberikan api cemburu pada pasangan.

Tim peneliti terdiri dari pakar dari berbagai universitas di Amerika tersebut melakukan dua survei yang diikuti oleh 305 orang dewasa. Survei pertama lebih fokus tentang kecemburuan pasangan terhadap foto selfie pasangannya dan seberapa sering foto selfie lalu diunggah di media sosial. Penelitian kedua yang dilakukan setahun setelah survei pertama adalah mengukur bagaimana dampak media sosial terhadap kualitas hubungan.

Hasilnya menunjukkan bahwa level kecemburuan antar pasangan meningkat dengan banyaknya foto selfie yang diunggah di media sosial. Ditemukan juga bahwa semakin sering posting foto selfie, semakin membuat citra ideal agar dilihat oleh orang lain.

Foto menjadi visual komunikasi, jika terlalu banyak foto maka ‘komunikasi’ yang dibagi untuk pihak luar pun jadi banyak hingga berlebihan. Tak mengherankan memicu kecemburuan hingga pertengkaran. (IFR/Detik.com)

Join The Discussion