JAKARTA – Rapat konsolidasi dan pemantapan SDM Jabatan fungsional peneliti di lingkungan BPP Kemendagri, Jumat (27/1) sangat menarik, karena dihadiri seluruh pejabat fungsional peneliti BPP Kemendagri.
Rapat dibuka langsung oleh Plt. Kepala BPP Kemendagri Dodi Riyadmadji. Tidak bosan-bosan dalam beberapa kesempatan, Dodi selalu mengatakan agar para peneliti harus tetap berkomitmen untuk memajukan BPP Kemendagri, terutama bisa memberikan rekomendasi bagi Menteri Dalam Negeri.
Dalam rapat tersebut, Dodi juga meminta para peneliti muda untuk aktif dan bekerja lebih baik, serta tidak terbawa dengan rutinitas yang buruk. “Para peneliti muda, terutama yang masih baru, harus melindungi diri, dari virus malas, jangan semata-mata datang, kemudian diskusi yang tidak ada hasilnya, lalu setelah itu pulang,” kata Dodi.
Selain Dodi, Kepala Bagian Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian, Sistem Prosedur, serta Evaluasi Kinerja ASN (PJKSE) Yudi Kuswanto mengatakan pada masa yang akan datang beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan terkait jabatan fungsional peneliti akan disesuaikan dengan peraturan baru Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ia juga memetakan apa saja yang menjadi kewajiban peneliti dari berbagai pangkat dan jabatan.
“Hal tersebut dalam rangka menghadapi era ASN 2018, kemudian nanti juga ada pedoman akreditasi penerbitan jurnal yang baru. Makanya ada pelatihan KTI,” kata Yudi.
Plt. Sekretaris BPP Subiyono menegaskan, rapat tersebut tidak lain untuk melakukan pemetaan terhadap beberapa pejabat fungsional peneliti di BPP Kemendagri. Pada sesi akhir, setiap peneliti diminta untuk mengisi kuisioner secara online melalui website yang sudah dipersiapkan. Peneliti bisa memberikan pilihan apa saja yang diinginkan setiap peneliti, sehingga bisa memudahkan untuk dilakukan penataan di BPP Kemendagri. (MSR)