JAKARTA – Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri pada Rabu pagi hari tadi, memaparkan rencana program utamanya selama setahun mendatang. Pusat Litbang yang digawangi oleh Rochayati Basra itu rencananya sepanjang 2017 akan membuat IGA (Innovation Goverment Award).
IGA merupakan program tahunan yang akan diselenggarakan rutin oleh BPP Kemendagri, dalam rangka mewujudkan budaya inovasi di daerah. Penghargaan tersebut nantinya akan diberikan kepada 3 provinsi, 10 Kabupaten, dan 10 Kota yang sudah melakukan inovasi.
“Sebelumnya kita akan mengadakan penjaringan dari 9 provinsi, menjadi 6 lalu 3. Kemudian untuk kabupaten dari 30 lalu menjadi 20 dan 10, sementara untuk kota juga dari 30 menjadi 20 lalu 10 kota,” tandas Zaenal Arifin, Ketua Bidang Pengembangan Inovasi Daerah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nantinya Pusat Inovda akan terjun ke lapangan melakukan verifikasi data dengan fakta. “Kami akan mengirimkan 542 surat edaran ke Provinsi/Daerah mulai dari Februari-April, lalu pada Mei – Oktober kita akan melakukan validasi data ke lapangan, baru pada November – Desember kita akan memberi penghargaan ke daerah,” terangnya.
Pemaparan program yang digaungi oleh Inovasi Daerah itu, banyak mendapatkan apresiasi dari Kepala BPP, Sekretaris BPP, dan para peneliti BPP Kemendagri, hanya saja Kepala BPP berpesan agar lebih detail dan lakukan pemantapan serta riset dalam pemberian penghargaan ini. “Penghargaan semacam ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari K/L maupun media. Hanya saja saya berpesan pada Tim Ibu Roro untuk memasukkan bobot kelitbangan kita sebagai Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri,” saran Dodi Ryadmadji, Kepala BPP Kemendagri. (IFR)