JAKARTA – Harapan meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan menjadi agenda utama Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri pada tahun mendatang. Beberapa cara yang sudah ditempuh pada tahun lalu dengan membangun jejaring kemitraan dengan beberapa lembaga donor sepertinya akan semakin ditingkatkan pada tahun yang akan datang.
Atas dasar itulah, BPP Kemendagri mengadakan pertemuan dengan mengundang beberapa lembaga donor seperti KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan), Plan Internasional, Hivos International, UNICEF (Badan PBB untuk anak-anak), serta Lembaga Kerja Sama Internasional Sekretariat Jenderal Kemendagri pada Rabu 14/12 di Aula BPP Kemendagri.
Dalam acara tersebut Plt. Kepala BPP Kemendagri Dodi Riyadmadji mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas lembaga penelitian dalam mensuplai naskah yang akan diterapkan menjadi kebijakan Menteri Dalam Negeri. Dodi juga berharap pertemuan dapat memberikan hasil kerja sama antara BPP dengan beberapa lembaga Donor tersebut.
“Banyak hal bisa dibantu, bisa terkait dengan pengembangan SDM maupun metode penelitian sehingga bisa menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat, bagiaman di antara kawan-kawan dari lembaga donor nantinya bisa bergerak dan berkolaborasi dengan BPP Kemendagri,” kata Dodi
Mengenai acara tersebut, Rasita dari Plan Internasional mengaku senang dengan terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya acara tersebut bisa membuka peluang bagi Plan Internasional untuk memberikan pengaruh kebijakan yang tepat guna, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan di daerah.
“Selama ini kita tidak tahu harus masuk dari mana untuk memengaruhi pemerintah, dengan acara ini kami menjadi tahu dan seperti menemukan pintu masuk, agar intervensi kami bisa diterima oleh pemangku kepentingan,” ucap Rasita.(msr)