JAKARTA – Jurnal Inovasi Pembangunan Daerah yang dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Jayapura diwacanakan akan bermigrasi ke jurnal online (Open Journal System) pada 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris BPP Jayapura Subadrio, ketika melakukan kunjungannya ke BPP Kemendagri, Selasa (13/12).
Dalam kunjungannya Subandrio meminta kepada Redaktur dan Pengelola Jurnal Bina Praja (JBP) untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada Tim Pengelola Jurnal Inovasi Pembangunan Daerah pada tahun depan, sehingga jurnal BPP Jayapura bisa terbit dalam versi online dan lolos terakreditasi di LIPI.
“Tahun depan saya ingin matangkan dulu para pengelola jurnal BPP Jayapura. Dari itu harus dibina dari BPP Kemendagri secara teknis dan manajemen pengelolaan jurnalnya. Bagaimana cara menerima naskah, cara menerbitkan naskah, bagaimana tugas editor, dan sebagainya,” kata Subandrio.
Sebagai informasi Jurnal Inovasi Pembangunan Daerah, berdiri sejak 2013 dengan terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Juni dan Juli. Pada 2017 jurnal tersebut rencananya akan menghentikan penerbitan untuk sementara waktu. Menurut Subandrio pula, 2017 merupakan langkah awal Jurnal Inovasi Pembangunan membereskan manajemen pengelolaan jurnal secara internal. Sehingga pada 2018 jurnal tersebut telah siap dengan formasi yang baik dengan Sumber Daya Manusia yang profesional. Jurnal Inovasi Pembangunan Daerah saat ini dikelola oleh Bidang Pemerintahan BPP Jayapura. Sementara pada tahun mendatang seiring dengan regulasi terbaru mengenai Struktur Organisasi dan Tata Laksana, Jurnal tersebut akan berpindah pengelolaan kepada Bidang Inovasi BPP Jayapura.
Sementara itu, menurut Tim Redaksi JBP Moh. Ilham A Hamudy. Langkah yang dilakukan BPP Jayapura, sudah sangat tepat, dikarenakan jurnal dengan sistem konvensional sudah tidak berlaku lagi. Menurut Ilham Tim JBP tentu sangat siap membina dan mendorong jurnal di daerah bisa maju seperti JBP bahkan lebih.
“JBP tentu sangat mendorong agar jurnal di BPP daerah termasuk Jayapura bisa maju. Dari BPP Kemendagri sangat siap apabila harus datang langsung ke Jayapura. Namun, SDM yang akan dibina harus benar-benar orang yang dipersiapkan untuk mengelola jurnal,” ucap Ilham. (msr)
