JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Senin pagi (5/12) kedatangan tamu dari Universitas Negeri Semarang yang membahas terkait kerjasama inovasi daerah. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam di Aula BPP Kemendagri itu membahas mengenai Desa Edu Wisata yang nantinya dapat menjadi percontohan inovasi desa lain.
Plt. Kepala BPP Kemendagri, Dodi Riyadmadji menyambut positif niat baik tim UNNES dalam menjalin kerjasama bersama BPP. “Soal desa wisata, saya punya pengalaman di Bali dan Jogja, terdapat banyak penempatan yang menyediakan banyak kamar sekaligus mengajarkan orang menari, membatik, kami sudah bekerjasama dengan Kemenpar. Saya kira itu bisa menjadi contoh, dan menarik karena memperkenalkan kultur Indonesia,” papar Dodi memberi masukan.
Dari UNNES sendiri sebenarnya sudah menciptakan beberapa inovasi di daerah yang langsung dipraktikan oleh beberapa civitas akademik UNNES. Seperti pengembangan museum konservasi. “Selain itu, sebenarnya kita sedang mengembangkan museum konservarsi. Mengarah pada visi misi kami, dan sesuai disiplin ilmu Fakultas Sosial. Kita bisa kerjasamakan dengan detail. Sekarang sedang menyiapkan infrastruktur dasarnya,” ungkap Juhaidi, Kepala Laboraturium Geografi UNNES.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Kepala Bagian Perencanaan, Moh. Noval. Ia mengatakan terkait rencana program. “Sebenarnya orientasi UNNES sudah sejalan dengan tupoksi kita. Kita lebih ke sifatnya perumusan kebijakan dan teknis. Yang ingin saya tanyakan fokus kerjasamanya kemana? Apakah bisa menindaklanjuti hasil penelitian yang ada lalu disenergikan untuk tindak lanjut. Saya rasa unes juga tidak ingin hasil penelitiannya masuk ke laci perpustakaan, ada hasil tindak lanjut melalui pintu badan litbang,” saran Noval.
Masukan-masukan dan pendapat itu diterima oleh Plt. Kepala BPP untuk selanjutnya menjadi bahan diskusi kerjasama lebih lanjut. “Intinya kami menyambut baik rencana kerjasama ini. Apa-apa yang sudah dipaparkan, bisa memberi semangat. Karena memang bekerja di litbang tiada hari tanpa ide, oleh Karena itu, hari ini hari yang sangat baik bagi UNNES dan BPP Kemendagri. Kami mengharapkan ada realisasi dari apa yang sudah dibicarakan ini pada 2017 mendatang,” tutup Dodi. (IFR)