JAKARTA – Rabu Siang (23/11), BPP Kemendagri kedatangan tamu dari BPP Daerah Provinsi Sumatera Utara. Ditemani oleh Plt. Sekban, Subiyono, BPP SumUt yang diwakili oleh Afifi Lubis, Sekban Balitbangda SumUt berkonsultasi mengenai masalah pengelolaan jurnal di tempatnya.
“Kedatangan kami ke sini, kami ingin belajar bagaimana agar jurnal kami bisa semakin baik. Selama ini masalah kami adalah kekurangan naskah,” kata Afifi yang ditemani oleh dua orang Kepala Bidangnya.
Menanggapi hal tersebut, BPP Kemendagri dengan senang hati dapat membantu dan bekerjasama dengan BPP SumUt dalam mengatasi krisis naskah. Hal itu disampaikan langsung oleh Pengelola Jurnal Bina Praja milik BPP, Moh. Ilham. A. Hamudy yang juga hadir menyambut tamu daerah itu.
“Jurnal kita kebetulan sudah terindeks di DOAJ pak, dan kami sedang berusaha terus agar dapat menjadi jurnal internasional. Karena setiap kali penerbitan kami selalu kebanjiran naskah, sementara space kita terbatas. Untuk itu kita senang jika jurnal daerah yang sudah terakreditasi bisa menampung naskah artikel yang bagus namun tidak bisa tertampung dalam Jurnal Bina Praja,” jelas Ilham.
Mendengar kabar tersebut, Sekban yang baru menjabat empat bulan di BPP SumUt itu sangat senang, ke depannya dia berharap BPP Kemendagri dapat memberikan pelatihan langsung mengenai pengelolaan jurnal. “Jujur, yang dapat mengelola jurnal adalah orang yang gila. Mau bekerja keras, teliti, sabar, tapi bayarannya kecil,” selorohnya sambil tertawa. (IFR)