JAKARTA – Hasrat meneliti di kalangan mahasiswa Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, masih ada mahasiswa yang menganggap bahwa kegiatan penelitian adalah hal yang sulit dan kurang menarik. Dalam kegiatan kuliah umum di Universitas Jember, seorang profesor asal Amerika Serikat (AS), Prof Angel Anne Yanagihara mengungkapkan kepada mahasiswa bahwa jadi seorang peneliti itu menyenangkan. Dia pun menceritakan pengalaman uniknya menekuni dunia penelitian.
Profesor dari John A Burns School of Medicine, University of Hawaii, Manoa, AS itu menceritakan, selama ini dia tertarik mengamati ubur-ubur. “Waktu itu saya hampir mati tenggelam gara-gara tidak mampu berenang setelah disengat ubur-ubur. Semenjak itu saya tertarik meneliti racun ubur-ubur dan bagaimana pengobatannya,” tuturnya dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (16/11/2016). Penelitian mengenai ubur-ubur kemudian membawa Angel melalang buana ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada 2 November kemarin, dia pun berkesempatan meneliti ubur-ubur yang ada di Pantai Situbondo bersama para peneliti di Universitas Jember. “Kesempatan melakukan penelitian di berbagai lokasi ini menjadi salah satu keasyikan bagi seorang peneliti. Saya bisa tahu berbagai tempat, mengenal budaya, beserta adat istiadatnya. Selain tentu dapat memperdalam bidang penelitian saya,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut Angel juga mengungkapkan, berkolaborasi dengan sesama peneliti dari berbagai latar belakang mampu menjadi perekat yang bisa meniadakan sekat-sekat perbedaan. “Pemersatu para peneliti itu yah nilai-nilai kemanusiaan. Jadi seperti yang saya bilang, menjadi peneliti itu asyik,” tandasnya. (IFR/Okezone)