JAKARTA – Dalam memperingati Hari Pahlawan pada 10 November ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku inspektur upacara menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Dia mengajak seluruh jajaran, mulai dari staf, pemangku jabatan di kementerian tersebut sampai masyarakat pada umumnya, untuk menjadi seorang pahlawan di lingkungan mereka masing-masing. Sosok yang mampu ikut serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Sosok yang membangun tanpa pamrih mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan memperjuangkan aspirasi mereka. Lalu mengorganisir dan menggerakan masyarakat di lingkungannnya, itu adalah pahlawan yang hidup di tengah-tengah kita,” kata Tjahjo, Kamis (10/11).
Menurut dia, semua orang adalah sosok pahlawan, meski di lingkungan terkecil sekalipun. Dengan cara bahu membahu, bergotong royong secara terbuka, serta peka khususnya dalam melayani masyarakat. Mereka mengangkat sisi gelap kehidupan dan ketidakadilan.
“Sosok pahlawan banyak di antara kita, yang tidak memerlukan tanda jasa. Tapi gerak langkahnya konsisten terus menerus memerdekakan siapapun yang terbelakang dan teraniyaya,” ujar dia.
Hal paling aktual terkait nilai kepalawanan, yakni kesadaran dari masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada mereka yang masih belum diperhatikan, teraniyaya dan membutuhkan perubahan. Perlu kesabaran untuk hal semacam ini.
“Kalau selama ini, kita bersabar, perlu kesabaran revolusioner untuk mewujudkan percepatan dan pemerataan pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata dia.
Meski ke depannya, kata dia kepada para peserta upacara, perlu langkah yang lebih progresif dan profesional dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Selain itu, sikap serta prilakunya harus menembus multidimensi dan dilakukan konsisten.
“Dan jika pengorbanan tersebut secara konsisten dilakuakan sepanjang hidupnya, maka ia pantas dianugrahi gelar pahlawan paripurna,” ujar Tjahjo. (puspen kemendagri)
