JAKARTA – Terbit setiap dua bulan sekali, kini Media BPP sebagai Informasi Jendela Kelitbangan hadir kembali dengan mengupas Wacana Hari Peneliti Nasional sebagai Laporan Utamanya. Wacana ini lahir dari kegelisahan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri yang melihat kesejahteraan peneliti di Indonesia belum maksimal. Seolah redup, dukungan pemerintah kian dipertanyakan dan dianggap setengah-setengah.
Mulai dari anggaran penelitian, SDM (Sumber Daya Manusia), pendidikan dan intensif untuk para peneliti, serta berbagai permasalahan lainnya. Itulah yang menjadi latar belakang BPP Kemendagri membangun wacana Hari Peneliti Nasional. Di Hari yang bercita-cita mulia itu, BPP berharap peneliti mempunyai ruang atau wadah untuk mengaspirasikan segala kemampuannya di dunia riset dalam rangka memajukan pembangunan bangsa.
Beberapa peneliti yang Tim Redaksi wawancarai sepakat, peneliti membutuhkan hari di mana profesi mulianya dihargai, mendapatkan tempat dan dihargai oleh bangsa. Meski hakikatnya penghargaan peneliti tidak cukup dalam satu hari, tapi Hari Peneliti Nasional diharapkan menjadi representatif wujud perhatian pemerintah terhadap peneliti. Cita-cita mulia yang berawal dari buah pemikiran mantan Plt. Kepala BPP Kemendagri, Domoe Abdie. Semuanya kami rangkum dalam sebuah laporan berita Media BPP Edisi Oktober 2016.
Tidak hanya itu, dalam rubrik yang lain Media BPP juga banyak menyuguhkan serangkaian kegiatan yang terus dilakukan BPP Kemendagri sebagai komponen yang aktif dan berperan dalam hal kebijakan pemerintah. Mulai dari Sosialisasi Permendagri No 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri, perancangan Peraturan Pemerintah tentang Inovasi Daerah, pelantikan pejabat eselon tiga dan empat di lingkungan BPP Kemendagri. Semuanya juga terangkum dalam rubrik Aktivitas.
Selain itu, ada cerita bagaimana perjalanan BPP Daerah juga tetap eksis di tengah keterbatasan dan desakan penilaian klasifikasi BPP Daerah bertipe. BPP Kemendagri dan Daerah selalu berusaha menyuguhkan yang terbaik dalam kinerja, dan tetap eksis dalam bidang penelitian. “Dengan begitu kami berharap pemerintah pusat merespon positif maksud baik Wacana Hari Peneliti ini, dengan pembuktian eksistensi dari kami dalam kerja, yang kami rangkum semuanya melalui peliputan. Selamat membaca! klik disini ” tutup Moh. A. Ilham Hamudy, Redaktur Pelaksana Media BPP.