JAKARTA – Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri akan resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Plt. Kepala BPP Kemendagri pada 1 November 2016 dan beralih status menjadi Widyaiswara Utama Kementerian Dalam Negeri.
Domoe yang juga memberikan amanat dalam upacara Hari Sumpah Pemuda itu juga banyak memberikan petuah dan pesan pada seluruh pegawai BPP Kemendagri selama dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Plt Kepala Badan. “Setelah 35 tahun mengabdi pada birokrasi. Ini adalah hari terakhir saya. Saya menganggap, saya bukanlah apa-apa. Tapi kita bisa bekerja semaksimal mungkin melalui kemampuan masing-masing,” ungkap pria kelahiran Sibolga, 30 Oktober 60 tahun silam.
Tidak harus memaksakan diri untuk menjadi hebat, Domoe berpesan agar seluruh pegawai dapat mengeluarkan kemampuan serta potensi yang tersembunyi dalam setiap jiwa masing-masing. “Tidak harus memaksakan diri mencabut Gunung Semeru tapi keluarkan lah kemampuan dan potensi yang tersembunyi pada Anda. Mungkin kita tidak tahu apa kemampuan kita. Tapi kita akan tahu kemampuan dan profesi kita saat menjalani kehidupan,” pesannya.
Domoe selalu mengapresiasi besar kecilnya kinerja pegawainya asal dapat membangun cara berpikir yang sama dan berdialog ke arah konstruktif tentang apa yang diamanatkan negara kepada ASN (Aparatur Sipil Negara). “Kita boleh berbeda dalam segala hal, tapi kita harus sama dalam satu kerangka kebersamaan melalui upaya yang muncul dari setiap kemampuan masing-masing. Oleh karena itu saya berharap sekali lagi untuk memotivasi teman-teman untuk saling bergandengan tangan, bersatu dan melangkah tidak ragu-ragu. Harus didasari satu panggilan bukan pada perintah yang tidak pada tempatnya,” tutupnya. (IFR)
