News

Tips Sukses Berinovasi untuk Peneliti Muda

JAKARTA – Ratusan siswa se-Indonesia berlaga dalam ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventor Awards (NYIA) 2016. Berhasil menciptakan ide dan inovasi, mereka pun telah menjadi peneliti muda yang bisa berkontribusi bagi masa depan bangsa.

Dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI), Betty Purwandari mengungkapkan, kolaborasi merupakan poin penting dalam riset. Hal ini lantaran riset tidak bisa berdiri sendiri.

“Selain kolaborasi meneliti juga butuh strategi. Jadi bukan hanya soal mencari dana penelitian. Tetapi bagaimana riset atau inovasi yang ditemukan bisa dipakai masyarakat,” ujarnya memberi motivasi pada para peserta LKIR dan NYIA 2016 di Gedung LIPI, Jakarta, belum lama ini.

Wanita yang menyelesaikan pendidikan doktornya di University of Southampton Inggris itu menjelaskan, peneliti muda harus mulai bisa berpikir bagaimana risetnya bisa berdampak kepada dunia. Pasalnya, semakin besar dampaknya untuk masyarakat global, maka melakukan kolaborasi akan semakin mudah.

“Lihat posisi penelitian di Indonesia dan internasional. Saya harap usai ajang ini kalian bisa terus memelihara rasa keingintahuan. Peneliti muda bisa melakukan penelitian terapan yang kegunaannya bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur salah satu lulusan Inggris terbaik itu.

Mengingat pentingnya para peneliti muda, Betty pun memberikan kunci sukses untuk bisa menghasilkan riset yang baik.

“Penelitian merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Jadi, kunci peneliti sukses itu adalah tidak mudah menyerah, kolaborasi, serta pikirkan dari hulu ke hilir kegunaan dari penelitian tersebut,” pungkas ahli bidang komputer tersebut. (IFR/Okezone)

Join The Discussion