SOLO – Tiga peneliti menerima penghargaan sebagai inovator terbaik Produk Hasil Riset Hilirisasi 2016, dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Surakarta, Selasa (27/9/2016).
Mereka adalah Iwan Yahya dengan hasil penelitian menciptakan alat peredam bising. Selanjutnya penghargaan juga diberikan kepada Ahmad Marzuki dengan penelitian penelitian Penentuan Spesifikasi Sensor Bobot Kendaraan Berjalan Berbasis Fiber Optik. Selain kedua orang tersebut, LPPM UNS juga memebrikan penghargaan kepada Mohtar Yunianto dengan penelitian berupa Smart Early Warning System (Smart EWS).
Ketua LPPM UNS, Prof Sulistyo Saputro mengatakan, ketiga peneliti tersebut adalah dosen fisika dari perguruan tinggi. Ia menambahkan, perogram tersebut merupakan salah satu inisitif LPPM UNS dalam mendorong pemanfaatan hasil riset oleh industri maupun masyarakat.
“Jadi sesuai dengan himbauan Menristekdikti, Perguruan Tinggi (PT) harus didorong supaya hasil risetnya bisa dimanfaatkan oleh industri maupun masyarakat. Dalam hal ini LPPM UNS menginisiasi bagaimana memasarkan hasil riset di PT untuk dapat diaplikasikan di masyarakat,” ujar Sulistyo.
Salah satu bentuk penghargaan kepada pemenang, LPPM UNS memberikan hadiah sebesar Rp 15 juta. (tribun solo/msr)