CALIFORNIA – Ilmuwan telah membuat terobosan besar dalam teleportasi setelah membuat kemajuan dalam perjalanan kuantum. Pasalnya, dua pasang tim berhasil mentranfer data dari satu lokasi ke lokasi lain.
Meskipun konsep tak terdengar mengesankan karena siapa pun bisa mentransfer data melalui email, namun apa yang menjadi hal penting di sini adalah kondisi data partikel hancur di salah satu ujungnya ketika sedang tercetak di sisi lain.
Hasil penelitian membuka sejumlah peluang di dunia nyata, termasuk perbankan lebih aman, internet lebih cepat, dan beberapa bahkan percaya bahwa itu bisa menyebabkan teleportasi manusia.
Teleportasi kuantum bergantung pada tindakan yang dikenal sebagai keterikatan kuantum, yang melihat interaksi antara atom dengan informasi mereka kirimkan jarak jauh, misalnya sejauh tujuh kilometer. Dalam hal ini, dua pasang tim mengandalkan kabel serat optik untuk mentransfer data karena teknologi untuk teleportasi kuantum melalui udara tidak cukup canggih.
Frederic Grosshans, seorang peneliti komputasi kuantum di Pusat Nasional untuk Penelitian Ilmiah di Paris yang tidak terlibat langsung dalam penelitian, menulis dalam sebuah artikel pendamping untuk Nature bahwa percobaan membuka jalan untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih berani.
“Gabungan, dua percobaan ini jelas menunjukkan bahwa teleportasi melintasi jarak metropolitan secara teknologi layak, dan tidak diragukan lagi banyak informasi kuantum eksperimen di masa depan akan dibangun pada pekerjaan ini,” kata Grosshans yang dilansir Express, Jumat (22/9/2016).
“Tidak diragukan lagi banyak percobaan informasi kuantum yang menarik di masa depan akan dibangun pada pekerjaan ini. Untuk jangka panjang, dua makalah menunjukkan, kemungkinan jaringan kuantum yang mencakup sebuah kota proposisi yang realistis, yang merupakan visi yang menarik di masa depan,” tambahnya.
Meskipun awalnya ahli punya ide dari internet yang lebih baik dan lebih cepat dalam pikiran, beberapa orang percaya bahwa hal itu dapat menyebabkan teleportasi manusia. Professor Michio Kaku, seorang profesor fisika di City University di New York sebelumnya mengatakan kepada Express, “Kamu tahu ekspresi ‘Beam me up Scotty’?”, pihaknya menggunakan untuk menertawakan hal itu.
“Kami dulu tertawa ketika seorang berbicara tentang teleportasi, tapi kami tidak tertawa lagi. Teleportasi kuantum telah ada dan saya pikir dalam satu dekade kita akan teleportasi molekul pertama,” tambah Kaku.
