News

Danai Penelitian Medis, Mark Zuckerberg Habiskan Rp. 39 T

SAN FRANSISCO – Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan  mengatakan bahwa mereka bakal menghabiskan USD 3 miliar atau Rp. 39 trilliun untuk mendanai penelitian medis selama beberapa dekade.

Pada konferensi pers di San Francisco dan dikutip BBC News, Kamis (22/9),  pasangan fenomenal ini mengatakan tujuan utama mereka melakukan ini semua adalah untuk menyembuhkan, mencegah semua penyakit yang menyebar danberkembang pada akhir abad ini.

Zuckerberg  menjelaskan, dana tersebut akan didistribusikan oleh Chan Zuckerberg Initiative  yang mereka bentuk sejak Desember 2015. Menurutnya, para pemimpin teknologi saat ini sudah mengalihkan perhatiannya kepada dunia kesehatan.

Awal pekan ini, Microsoft  mengumumkan bahwa yang dilakukan adalah memecahkan persoalan menjadi kanker dengan menggunakan alat kecerdasan buatan. Senada dengan Microsoft, Unit DeepMind Google juga bekerja sama dengan NHS untuk menemukan cara untuk menggunakan komputer agar lebih akurat dalam mendiagnosis penyakit.

Terakhir, IBM dan MIT mengumumkan bahwa pihaknya awal pekan ini pihaknya  sedang mengembangkan sistem berbasis AI yang bisa membantu dokter meningkatkan perawatan pasien lanjut usia dan penyandang cacat.

Meski begitu, Zuckerberg mengatakan bahwa saat ini pihaknya menghabiskan uang 50 kali lebih banyak untuk mengobati orang yang sakit dari pada menyembuhkan penyakit. Dia menegaskan bahwa kondisi ini harus segera ada perubahan.

Sementara itu, Chan menambahkan bahwa mereka telah berkomitmen untuk mengaokasikan anggaran sebesar USD 600 untuk menciptakan sebuah pusat penelitian baru yang disebut Biohub, yang akan mempertemukan insinyur, ilmuwan komputer, ahli biologi, kimia dan inovator lainnya. (IFR/Republika)

Join The Discussion