JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur) bekerjasama dalam melaunching Hari Nusantara 2016 pada Senin (22/08) di Balairung Soesilo Soedirman, Kemenpar.
Hadir pula sebagai undangan Jonggi Tambunan dan Moh. Ilham A Hamudy dari BPP Kemendagri dalam penyelenggara event tahunan tersebut. Acara itu merupakan momentum untuk menegaskan kembali tujuan untuk mewujudkan poros maritim dunia, salah satunya adalah NTT.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan event tersebut merupakan momentum untuk mempromosikan NTT yang kaya akan potensi wisata seperti Labuan Bojo yang menjadi salah satu destinasi prioritas menjadi 10 Bali Baru yang ditargetkan mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dan 270 wisatawan Nusantara pada 2019 mendatang. “Sebagai destinasi prioritas pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata NTT kita gencarkan termasuk memanfaatkan momentum Hari Nusantara tahun ini,” kata Arief
Tidak hanya itu, Arief menambahkan, Provinsi NTT memiliki potensi alam, budaya dan daya tarik yang kuat. Seperti yang ada pada Pulau Komodo sebagai destinasi kelas dunia dan tradisi berburu paus di Lamalera, Kabupaten Lembata. “Lembata menjadi titik labuh favorit bagi wisatawan yachter dunia dan tren kunjungan yacht ke sini terus meningkat,” tambahnya
Para yachter tersebut nantinya akan diundang dalam event Wonderful Sail 2 Indonesia sebagai core event Hari Nusantara 2016 dari berbagai negara seperti Lithuania, Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Australia, Belanda, Inggris, dan Selandia Baru. (IFR/MSR)