JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tetap menyediakan blangko KTP elektronik untuk daerah yang kehabisan blangko. “Silahkan ambil saja ke Pasar Minggu (Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil),” kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arief Fakhrullah.
Menteri Dalam Negeri (Mendgari) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemberian blangko KTP elektronik akan diberikan secara bertahap. Misal, ada daerah yang membutuhkan 10 lembar blangko, Kemendagri tidak bisa berikan sekaligus, namun dalam 2-3 kali periode penyediaan.
“Anggaran kemendagri dengan kondisi perekonomian yang sulit, kita siap dipotong. Tentunya mengurangi anggaran-anggaran. Jadi menyesuaikan kebutuhan daerah-daerah yang tadinya 10 lembar, terpaksa buat 2-3 tahap,” kata Tjahjo usai pengukuhan DPN IKPTK, Jumat (19/8).
Namun Kemendagri tetap menargetkan 183 juta penduduk Indonesia yang wajib KTP sudah memiliki identitas kependudukan tersebut. Tahun depannya, 254 penduduk sudah memunyai akta kelahiran. Keduanya diberikan secara gratis kepada masyarakat tanpa pungutan.
Sebelumnya, sejumlah daerah mengaku stok blangko KTP elektronik mereka mulai menipis. Kondisi ini tentu menghambat percetakan kartu identitas tersebut. Baru-baru ini, Kota Jakarta Barat juga mengalami krisis blangko KTP sehingga warga tak langsung mendapat fisik KTP setelah merekam.
Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, pemda seharusnya lebih tau soal ketersediaan blangko KTP elektronik mereka masing-masing. Jangan sampai pas habis, mereka baru mendatangi Kemendagri untuk meminta blangko tambahan.
“Jadi dalam SOPnya itu, kalau daerah ke habisan blanko, datangi saja ke Ditjen Dukcapil Kemendagri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” kata Zudan saat dikonfirmasi. (puspen kemendagri)