JAKARTA – Para peneliti berasal dari Universitas Illinois di Chicago telah menciptakan sel surya yang akan mengonversikan karbon dioksida menjadi bahan bakar hidrokarbon.
Ide dari penciptaan energi berasal dari sel surya tersebut adalah untuk meniru cara fotosintesis tumbuhan, yaitu tidak hanya menyokong energi, namun juga mampu membersihkan banyaknya karbon yang tersebar dalam atmosfir.
Menurut Amin Salehi-Khojin, asisten profesor dari teknik industri dan mekanik Universitas Illinois Chicago mengungkapkan energi ini merupakan energi fotosintesis.
“Teknologi tersebut tidak seperti yang lain, yang hanya menggunakan satu rute dari bahan bakar fosil ke gas ramah lingkungan. Namun, kita membuat teknologi tersebut sebaliknya, yakni mendaur ulang karbon di atmosfir menjadi bahan bakar melalui cahaya matahari,” kata dia dilansir laman Ubergizmo Selasa (2/8).
Dengan adanya penemuan itu, diyakini biaya pembentukan karbon dioksida menjadi bahan bakar akan sama jumlahnya dengan segalon bensin. Para peneliti juga mengatakan penemuannya tersebut dapat sangat bermanfaat digunakan di Mars yang mayoritas atmosfirnya mengandung karbon dioksida.
Belum diketahui kapan dan dimana teknologi tersebut akan diimplementasikan, namun diprediksi penemuan itu dapat digunakan dalam bidang pertanian dan aplikasi sekala kecil, yakni sebagaiĀ charger.
Sumber: Republika