JAKARTA – Memperingati hari turunnya Alquran, Kementerian Dalam Negeri menggelar acara Nuzulul Quran di Mesjid Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 21/06. Acara yang dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo tersebut mengusung tema “Dengan Nuzulul Quran Kita Tingkatkan Iman Taqwa dalam Mendukung Profesionalisme Aparatur dan Mewujudkan Kesalihan Sosial.”
Dalam sambutannya Mendagri menyampaikan betapa pentingnya Ramadan sebagai momentum untuk merenung dan berintrospeksi diri dalam rangka membangun hikmah ke arah peradaban Islam yang lebih maju.
Mendagri dalam sambutannya kembali menegaskan, Ramadan merupakan upaya peningkatan iman dan takwa, sehingga bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari, baik pada Ramadan sendiri maupun setelahnya.
“Dengan iman tersebut kita semakin profesional, semakin bersemangat untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan publik tidak hanya saat ini, tetapi pada keseharian setelah Ramadan,” tegasnya.
Pada acara tersebut Mendagri juga mengatakan, peristiwa turunnya Alquran memberikan hikmah luar biasa, Alquran tidak hanya sebagai petunjuk moral kehidupan tetapi juga petunjuk moral pembangunan sosial.
Mendagri berharap acara dapat memberikan hikmah dan pemahaman untuk terus menjadikan Alquran sebagai tuntunan kehidupan.
“Quran harus tetap sebagai tuntunan, serta tidak menganggap naskah Alquran hanya sebagai tulisan. Naskah Alquran merupakan teks universal yang mampu berdialog dengan perubahan zaman,” kata Tjahjo.
Acara tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan penyerahan hadiah lomba MTQ yng diselenggarakan Kemendagri. Acara tersebut ditutup dengan buka bersama. (MSR)
