Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joko Widodo secara resmi membuka PRJ 2016 (Pekan Raya Jakarta), pada Jumat (10/06). “Mari sukseskan dan semarakkan PRJ 2016 untuk hiburan rakyat sekaligus peningkatan investasi bukan hanya bagi wilayah Jakarta, tetapi seluruh Indonesia,” kata Tjahjo dalam sambutannya.
PRJ yang berlangsung selama satu bulan lebih. Dari 10 Juni – 17 Juli 2016 tersebut diikuti sebanyak lebih dari dua ribu perusahaan yang menjajakan berbagai produk unggulan. “PRJ diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan volume perdagangan di wilayah DKI Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Tjahjo.
Dibukanya PRJ 2016, yang juga dalam rangkat merayakan HUT DKI Jakarta ke-489 yang diharapkan dapat bermanfaat terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyaraka,t dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Selama masa PRJ 2016 panitia membagi area pameran ke dalam beberapa zonasi, seperti Hall A yang didominasi 80 persen barang furnitur dan 20 persen wahana ice skating, sementara Hall B1 menjadi wilayah para pemburu alat-alat kebutuhan rumah tangga, kesehatan, dan elektronik. Area pameran ruang terbuka ditempati produk-produk sektor otomotif serta beragam produk lain termasuk gadget, alat olahraga dan barang elektronik. Sedangkan Hall B3 dan C3 disediakan untuk peserta dari kalangan pengusaha kecil, mikro, dan koperasi seluruh Indonesia. Lalu ada wahana permainan luar ruangan seperti taman lampion, produk fashion, kosmetik, dan industri kreatif akan menempati area Pasar Gambir. Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI jakarta menempati Hall C1 yang didominasi kampanye menuju smart city, dan panggung kesenian tradisional Betawi.
PRJ 2016 dibuka pada pukul 15.30-22.00 WIB pada Senin-Kamis, Jumat 15.30-23.00 WIB, sementara Sabtu-Minggu pukul 10.00-23.00 WIB. Khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H PRJ 2016 berlangsung pukul 14.00-23.00 WIB. Tiket masuk seharga Rp20.000 pada Senin, Rp25.000 pada Selasa-Kamis, dan Rp30.000 untuk Jumat-Minggu atau hari libur nasional. (IFR)
Sumber: Puspen Kemendagri