JAKARTA – Bagaimana agar program BPP bisa terkait dengan prioritas nasional,? pertanyaan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Rochayati Basra, kepada Kasubdit Aparatur Pemerintah Daerah Kementerian PPN/Bappenas.
“Bisa saja, tergantung BPP itu sendiri, karena sebenarnya setiap kementerian pasti ada hubungannya, keputusan atau kebijakan yang ada di Kemendagri pun harus melibatkan litbang,” jawab Daryll Ichwan Akmal, dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Program Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri, Selasa (23/2).
Daryll juga menjelaskan, peran BPP sangat jelas terdapat dalam visi misi presiden periode 2015-2019, dan terdapat dalam Nawacita ke-7 terkait misi pembangunan. Daryll juga menambahkan, kegiatan Kemendagri pun yang berkaitan dengan Nawacita sudah dipetakan dalam strategi pembangunan nasional, termasuk BPP di dalamnya. Menurut Daryll, BPP juga memiliki peran dan fungsi yang terbagi ke dalam fungsi umum dan khusus.
“Fungsi umum yaitu untuk merubah tatanan hidup bernegara secara lebih baik agar mampu bersaing dengan negara maju, sedangkan fungsi khusus untuk mengarahkan program agar kualitas kebijakan dan perencanaan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih matang,” katanya
Daryll juga menggambarkan bagaimana fenomena litbang di Indonesia, dari data yang ia peroleh anggaran litbang di Indonesia terbilang sangat kecil dibanding negara lain dan hanya 0,08%, “Itu berlaku di semua kementerian lain,” ujarnya.
Menurutnya, persentase tersebut kalah dibanding negara lain seperti Malaysia yang menetapkan 0,8%, Singapura 2,6 %, dan Korea Selatan 3,6%. Jumlah publikasi hasil penelitian pun terbilang minim, dan Indonesia hanya menghasilkan 32.355 publikasi ilmiah selama 18 tahun, sekaligus menjadi peringkat ke-57 dari 239 negara.
“Menurut Daryll peran BPP diharapkan dalam siklus perencanaan nasional. “BPP tentu terlibat dalam perencanaan pelaksanaan, perbandingan pilihan tindakan, identifikasi pilihan tindakan, serta evaluasi dalam proses perencanaan pembangunan,” kata Daryll. (MSR)