JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kemendagri membahas beberapa rencana yang akan segera dilaksanakan pada 2016 dalam Rapat yang di laksanakan di Ruang Rapat Pusdatin, Jl. Medan Merdeka Utara, Jumat (5/2).
Beberapa rencana Pusdatin tersebut di antaranya mengenai Koneksi layanan VPN TA 2016 dan Kebutuhan Bandwitdth Koneksi Internet yang di tingkatkan dari 400 mpbs menjadi 900 mbps, serta tentang Finalisasi Pencetakan Buku Telepon dan Email.
Dalam rapat tersebut Kapusdatin Dudy Jocom juga mengatakan, saat ini Pusdatin sudah melaksanakan beberapa hal di antaranya, saat ini seluruh komponen Kementerian sudah memakai jaringan VPN. Selain itu, Perbaikan fasilitas internet juga membuat seluruh pejabat eselon I, II, III, dan IV mendapatkan email resmi dari Kemendagri.
“Kita sudah siapkan 1000 email resmi untuk para pejabat yang ada di pusat maupun komponen yang ada di lingkup Kemendagri,” ujarnya.
Selain itu Pusdatin saat ini sudah menyiapkan Video Confrence untuk 34 provinsi, hal tersebut sekaligus dapat memaksimalkan kinerja Ditjen Otonomi Daerah yang tidak perlu berkeliling ke setiap daerah. Sementara untuk program yang akan segera dilaksanakan adalah pemasangan TV wall di setiap komponen Kemendagri, serta pengelolaan setiap website yang ada di setiap komponen.
Terkait pengelolaan website. Pernyataan Kasubag Perpustakaan, Informasi, dan Dokumentasi Moh Ilham A Hamudy yang menyatakan pemberitaan internal BPP yang dimuat dalam situs online BPP selama ini, cukup mendapat apresiasi dari Dudy Jocom. Menurut ilham pemberitaan aktivitas internal BPP saat ini dianggap layak untuk diketahui publik.
“Informasi dan pemberitaan website BPP Kemendagri sangat layak diketahui publik, website BPP menghadirkan pemberitaan yang original, dan tidak pernah copy paste dari berita lain, viewer pun cukup signifikan, sebulan terakhir jumlah pengunjung mencapai 5.478 orang” Ujar Ilham.
Dudy menyarankan kepada pengelola untuk melaporkan setiap kekurangan yang terkait dengan IT di setiap komponen kementerian. Dudy juga menyarankan diadakannya pelatihan penulisan pemberitaan untuk mengisi konten website tersebut. (msr)
