JAKARTA-Dalam rangka internasionalisasi iklim bisnis daerah, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), memaparkan konsep web portal pusat perizinan usaha yang dimilikinya di hadapan para pejabat struktural dan peneliti di lingkup BPP Kemendagri. Pemaparan tersebut dilaksanakan di Aula BPP Kemendagri, Kamis 28/1.
Dipaparkan oleh Dewi Mayasari, presentator dari LPEM FEB, web portal yang sedang digarapnya saat ini merupakan solusi untuk meningkatkan pelaku usaha UMKM naik kelas. Ia berharap kehadiran web portal bisa memudahkan pelaku UMKM dan masyarakat melakukan perizinan usaha ketika akan mulai berwirausaha atau membuka lokasi usaha baru.
“Kita berharap bisa menjadi pendukung pemerintah, dan kita memunyai potensi untuk menjadikan iklim bisnis yang positif serta dalam transaparansi perizinan, kita juga memunyai tim untuk melakukan itu semua,” ujar Dewi.
Menurut Dewi, kehadirannya di BPP dalam rangka meminta dukungan Kemendagri untuk mengeluarkan semacam endorsement letter yang ditujukan kepada para Kepala Daerah untuk bergabung dan ikut mendukung keberadaan web portal tersebut.
Namun menurut Kepala Sub Bagian Perbustakaan, Informasi, dan Dokumentasi Moh Ilham A Hamudy, kurang tepat. Sebaiknya, LPEM FEB UI meminta dukungan kepada Ditjen Bina Pembangunan Daerah atau Ditjen Otda.
“BPP Kemendagri memiliki tupoksi merumuskan setiap kebijakan yang berhubungan dengan Kementrian Dalam Negeri melalui penelitian dan pengembangan. Adapun jika endorsement letter dikeluarkan, ya endorsement letter buat BPP Daerah bukan Pemda atau Dinas yang terkait dengan UMKM,” ungkap Ilham.(msr)