News

“Dvipantara Dharma Sastra” Wejangan Nilai Luhur Dalam Tiga Naskah Kuno

Buku karya spiritualis Anand Krisha, yang berjudul “Dvipantara Dharma Sastra” patut di cermati dengan saksama. Buku tersebut mencoba menerjemahkan ulang naskah-naskah kuno yang keberadaannya telah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.

Tiga naskah kuno tersebut adalah Sara-Samucaya, Slokantara, dan Sevaka Dharma, penerjemahan naskah tersebut kemudian dikaitkan dengan sebuah keagungan karya dan nilai luhur yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Dalam pidato singkatnya di Aula Perpusnas RI di Jakarta dalam sela bedah bukunya, Rabu (14/1), Anand mengatakan, karya orang terdahulu merupakan karya yang agung serta memiliki makna luar biasa, Anand mencontohkan kedahsyatan perang Barathayudha, Anand percaya jika peperangan tersebut adalah perang senjata nuklir di masa itu.

“Bayangkan Saudara, bapak nuklir dunia Oppenheimer, mengatakan bahwa energi nuklir yang ia temukan, adalah suatu hal yang pernah ada,” ujar Anand.

Menurut salah seorang narasumber sekaligus budayawan Sunda Lucky Hendrawan yang hadir pada acara bedah buku itu, sari pati ketiga naskah kuno tersebut menuturkan pandangan dan hasil pemikiran yang bijak mengenai makna kehidupan yang selama ini justru menjadi persoalan hangat di masyarakat. Para leluhur mencoba mewariskan wejangan kebajikan berupa jalan hidup yang harus di tempuh generasi penerus.

Menurutnya, naskah tersebut juga memberikan pengertian, tidak ada unsur lain yang turut campur dalam penghakiman manusia atas perilaku apapun, manusialah yang menentukan jenis dan mutu hukuman tanpa ada campur tangan dari pihak yang dianggap lebih berkuasa dari manusia.

“Ketiga naskah kuno ini adalah ajaran tutur tinular ajaran mengenai penyebab kelahiran manusia, dinamika kehidupan, serta tahap kematian yang dijelaskan secara terperinci, hingga menjadi pemahaman umum masyarakat di masa lalu. Artinya, naskah kuno tersebut merupakan wejangan yang sudah teruji sejak ribuan tahun silam,”kata Lucky.

Join The Discussion