Pepustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) menggelar bedah buku berjudul “Dvipantara Dharma Sastra, Kebajikan Kuna Nusantara Untuk Masa Kini,” Rabu (14/1). Buku yang merupakan karangan tokoh spiritual Anand Krishna itu dibedah dengan metode talkshow yang dipandu oleh moderator Dian Martin, seorang technopreneur.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama PNRI dengan Yayasan Anand Ashram. Selain pengarang Anand Krishna, acara tersebut disaksikan pula oleh politisi nasional Eva Kusumah Sundari dan aktivis perempuan Prof. Siti Musdah Mulia. Pada kesempatan itu pula, Tim Media BPP dan Kepala Sub Bagian Perpustakaan, Informasi dan Dokumentasi BPP Kemendagri, Moh. Ilham A. Hamudy, turut hadir sebagai tamu undangan.
Menurut panitia yang juga Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Dra. Titiek Kismayati, M.Hum, acara terselenggara dalam rangka pameran koleksi PNRI serta ulang tahun Yayasan Anad Ashram yang ke 26. Titiek merasa bangga karena acara tersebut bisa dijadikan momen untuk memperkenalkan PNRI kepada masyarakat.
“Kalau melihat peserta yang hadir cukup antusias, dari 350 kursi yang disediakan ternyata masih banyak yang berdiri, kami merasa bangga sekaligus bisa memperkenalkan PNRI ini kepada masyarakat,” kata Titiek dalam sela-sela pidatonya.
Sebagai narasumber, acara tersebut menghadirkan Prof. Sri Rochana Widyastutieningrum, Rektor ISI Surakarta dan budayawan Sunda Lucky Hendrawan. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni tari dari Sanggar Ayodya yang menampilkan tarian nusantara, tarian tersebut memadukan kebudayaan Betawi, Papua, Bali, Jawa, dan Dayak.