JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri) menyerahkan berkas reakreditasi Jurnal Bina Praja ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Sub Bagian Perpustakaan, Informasi dan Dokumentasi BPP Kemendagri, Moh. Ilham A. Hamudy mengatakan, pentingnya akreditasi jurnal sama halnya dengan kualitas penulisan jurnal. “Akreditasi sangat diperlukan untuk menunjang kepercayaan dan kredibilatas suatu jurnal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Jurnal Bina Praja yang dimiliki BPP Kemendagri sudah terakreditasi dua kali berturut-turut sejak 2011. Terakhir, Jurnal Bina Praja terakreditasi pada 2013 oleh LIPI dengan nomor SK Akreditasi 531/AU1/P2MI-LIPI/04/2013. “Akreditasi jurnal kami berlaku sampai dengan Maret 2016. Oleh karenanya, kami terus memperbarui jurnal kami untuk tetap menjadi jurnal yang selalu ilmiah dan mendapat kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, sudah banyak sekali civitas yang ingin bergabung dalam jurnal Bina Praja. “meski banyak yang bergabung mengirimkan artikel, semua artikel yang masuk, terus kami seleksi dengan standar yang ketat,” katanya.
BPP Kemendagri mengundang para peneliti, dosen, dan pemerhati pemerintah untuk menyumbangkan artikel ilmiahnya ke Jurnal Bina Praja dengan sub tema Otonomi Daerah dan Birokrasi, Politik dan pemerintahan, Administrasi Kewilayahan dan Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Inovasi Daerah, Pembangunan dan Keuangan Daerah, serta berbagai isu pemerintahan lainnya.
“Artikel ditulis sepanjang 7.000-9.000 kata dan dikirim melalui email jurnalbinapraja@yahoo.com. Untuk lebih lengkapnya, kunjungi www.ejurnalbpp.com,” ujarnya menutup pembicaraan. Indah
