News

Ahok Usul Pembubaran IPDN, ini Tanggapan Mendagri Tjahjo

Jakarta – Silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dengan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tengah hangat. Ahok menilai bahwa sebaiknya IPDN dibubarkan saja, tetapi penilaian itu membuat para alumni angkat bicara.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan berkomentar mengenai silang pendapat ini. Tetapi dirinya seakan sepakat dengan pendapat para alumni.

“Sudah ditanggapi oleh para alumni IPDN,” jawab Tjahjo singkat ketika dimintai pendapat, Selasa (8/9/2015).

Tjahjo juga pernah menyatakan bahwa peserta didik di IPDN merupakan kader revolusi mental. Dia bahkan menaruh harap pada mereka ketika sudah lulus.

“Mereka dilantik dan merupakan kader pelopor revolusi mental,” kata Tjahjo saat memberikan sambutan pada upacara pelantikan 1.974 Pamong Praja Muda IPDN di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/6).

Tak hanya Tjahjo, Presiden Joko Widodo juga memberikan harapan kepada para lulusan IPDN ketika mengabdi untuk masyarakat. Para lulusan tersebut siap ditempatkan di seluruh penjuru nusantara.

“Pamong Praja harus bisa memperbaharui kembali komitmen bersama mewujudkan pamong praja yang mau mencintai rakyat, bekerja gotong royong bersama-sama rakyat, mampu melayani rakyat bukan dilayani,” tutur Jokowi di hari yang sama itu.

Tetapi menurut Ahok, justru banyak alumni IPDN yang jauh dari harapan tersebut. Ahok bahkan menyebut bahwa banyak alumni IPDN yang telah menduduki jabatan strategis justru patungan untuk menyogok jaksa atau inspektorat agar tak memeriksanya.

“Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, ‘Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja Pak. Untuk apa ada sekolah IPDN kalau masuknya juga nggak jelas gimana tesnya, lulusnya gimana. Itu hanya pembekalan korps saja,” ucap Ahok dalam sambutannya usai melantik pejabat di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (4/9).

Sumber : www.detik.com