Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melakukan pergantian nama-nama pejabat di kementeriannya. Pekan depan, rencananya akan dilantik 11 pejabat eselon I yang baru di Kementerian Dalam Negeri.
“Dalam minggu depan akan ada pelantikan 11 pejabat eselon I yang diganti atau bergeser posisi,” kata Tjahjo kepada wartawan melalui pesan elektroniknya, Rabu (24/6/2015).
Menurut Politikus PDIP tersebut, 11 nama baru pejabat eselon I itu, di antaranya akan menduduki kursi Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda), Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Inspektur Jenderal (Irjen).
Kemudian lima jabatan Staf Ahli Menteri, seperti Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, kemudian Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa. Inkulis tiga deputi baru di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Selain eselon I, kata Tjahjo, pergantian atau pergeseran pun akan dilakukan pada jajaran eselon II, III, dan IV. Karenanya sekitar 70 persen akan berganti nama pejabat.
Tak luput, petinggi Institut Pemerintahan Dalam Negeri pusat dan daerah juga akan alami pergantian, seperti posisi Rektor IPDN, Warek, Pembantu Rektor, Direktur Pemerintahan, dan Kepala IPDN Daerah.
Tjahjo menjelaskan, pergantian atau pergeseran pejabat eselon I itu merupakan hasil tes terbuka dan hasil sidang Tim Penilai Akhir yang sudah dilakukan pihaknya. Adapun Keputusan Presiden sebagai dasar perombakan juga telah diterbitkan.
Tjahjo menjelaskan, pergantian ini hanya penyegaran saja. Sebagai manifestasi pemerintahan yang baik, dia juga memberlakukan evaluasi jabatan maksimal dua tahun.
“Semoga dengan komposisi baru semakin meningkat kinerjanya,” kata mantan anggota DPR dari PDI-P tersebut.
Sumber :www.kompas.com
