Jakarta – Mabes Polri diharapkan dapat segera menentukan perwira tinggi untuk menjadi wakapolri. Dengan demikian, kinerja polri dapat berjalan efektif.
“Kapolri sudah janji untuk menegakkan hukum, sinergi antara aparat hukum, maka wakapolri sangat penting,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Selasa (21/4).
Tjahjo menyatakan, fungsi kapolri lebih luas sebagai komandan yang memegang penuh secara manajemen baik internal maupun eksternal. “Tapi kan di internal dalam peningkatan kualitas SDM, ada pada posisi wakapolri dan staf bintang tiga,”kata Tjahjo yang juga menjabat wakil ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut.
Tjahjo menyatakan, dalam upaya stabilitas politik dalam negeri diperlukan jajaran kepolisian yang solid, tenang, bisa bekerja secara profesional. “Mulai bintang empat sampai bripda, dan briptu. Yang paling bawah ini ada ketenangan, ada hal-hal yang harus clear,” tegasnya.
Dia mempersilakan dewan kepangkatan dan jabatan tinggi (wanjakti) untuk menentukan wakapolri. “Sebagai Kompolnas, jelas bahwa itu (wakapolri) diserahkan ke wanjakti. Dengan kapolri sudah definitif ya, saya kira semua bintang tiga kan mempunyai hak,” ujarnya.
Dia juga tidak mempermasalahkan apabila Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan (BG) yang ditunjuk sebagai wakapolri. Syaratnya, harus sejalan dengan kapolri.
“Enggak ada salah sih. Menurut kompolnas ya apa yang diputuskan oleh wanjakti, yang penting nama bintang tiga itu secara hukum clean and clear. Jadi enggak ada masalah (BG jadi wakapolri), yang penting kapolrinya tenang, polrinya solid. Bekerja dengan baik dan bisa membantu tugas kapolri. Siapapun yang diputuskan sekarang, saya kira ada di tangan Pak Kapolri,” pungkasnya.
Sumber :www.beritasatu.com