Jakarta – Pemerintah pusat akan benar-benar mengkaji secara matang usulan Otonomi Khusus bagi Provinsi Kalimantan Timur. Karena jika tidak, dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Kita harus cermat, kalau tidak akan memancing daerah lain ingin Otsus juga. Padahal Otsus belum tentu menjamin pembangunan bagi daerah,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Selasa (13/1).
Meski begitu usulan Otsus Kaltim, hingga saat ini belum sampai di Kemendagri. Menurut Tjahjo, dirinya baru mendengar dari media adanya permintaan dimaksud.
“Belum ada pembahasan (Otsus). Kalau sudah dimasukkan ke Presiden tentunya sudah dibahas. Kita baru baca dari media,” katanya.
Saat ditanya sejauh mana peluang Otsus Kaltim nantinya akan disetujui, Mendagri mengaku belum dapat memberi komentar lebih jauh.
Sebelumnya, Pemerintahan di Kaltim bersama pakar dan akademisi dari Universitas Mulawarman dan Universitas Gadjah Mada, telah merumuskan alasan meminta diberikannya Otsus bagi Kaltim. Antara lain, wilayah tersebut merupakan bagian dari paru-paru dunia.
Tuntutan juga dilayangkan mengingat potensi yang ada sebagai penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia dari sektor minyak dan gas.
Sumber :www.jpnn.com