Jakarta – Dua bulan lebih sudah Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Meski baru 2 bulan, namun dirinya sudah memiliki banyak cerita tentang kesehariannya sebagai menteri.
“Memang di Kemendagri ini capek tiap hari rapat, misal hari ini rapat dengan Kemenkes bahas puskesmas dan lain-lain besok lari lagi ke mana. Jadi yang jelas 4,5 kg berat badan turun. Haha,” kelakar Tjahjo di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Selain hari-harinya disibukkan dengan padatnya jadwal rapat, mantan Sekjen PDIP ini juga harus membaca dan menandatangani puluhan surat. Diakuinya hal itu bukanlah pekerjaan gampang karena harus membaca dengan teliti agar tidak ada yang terlewat satu pun.
“Hampir 50 surat setiap hari saya harus baca sebelum saya teken. Sempat meleng (tidak fokus) ya bisa kejerat nanti,” lanjutnya.
Dia mencontohkan, misalnya dalam surat perihal laporan APBD dituliskan rincian anggaran untuk konsumsi rapat sebesar Rp 2 miliar. Hal itu terlampau besar dan bisa dipangkas lagi menjadi Rp 1 miliar. Jika dia tidak teliti dan langsung menandatangani tanpa membaca dengan seksama, maka yang terjadi adalah pemborosan anggaran.
“Tugas berat Kemendagri mengoreksi dan menandatangani APBD,” tutup Tjahjo.
Sumber : www. detiknews.com
