Jakarta- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan Provinsi Kepulauan Riau menegaskan posisinya sebagai daerah yang ramah investasi melalui inovasi digital unggulan Bintan Investment Platform (BIP). Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bintan Ahdi Muqsith dalam pernyataannya secara virtual pada Jumat, 17 Januari 2025.
Lebih lanjut Ahdi menjelaskan, BIP merupakan hasil kolaborasi strategis antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bintan. Dia menegaskan, BIP hadir sebagai platform digital yang dirancang untuk mempermudah akses informasi investasi. Platform ini menyajikan data komprehensif terkait potensi investasi dan peluang usaha di Kabupaten Bintan melalui peta investasi yang terstruktur dan inovatif.
Untuk itu, BIP menjadi pilar utama transformasi digital di bidang promosi dan pelayanan investasi di Kabupaten Bintan. Ahdi juga menyebutkan, sejak penerapan BIP pada pertengahan tahun 2022, realisasi investasi di Kabupaten Bintan meningkat dari Rp3,5 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp3,68 triliun pada tahun 2023, dengan sektor industri sebagai kontributor utama. “Sejak adanya BIP menjadikan realisasi investasi Kabupaten Bintan meningkat, terutama di sektor industri,” ungkap Ahdi.
Ahdi menjelaskan, BIP tidak hanya menjadi platform promosi investasi semata, melainkan juga berfungsi sebagai sarana bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan BIP di antaranya peta investasi terpadu yang menyajikan informasi lokasi strategis dan potensi investasi di Kabupaten Bintan. Selain itu, sejumlah fitur lainnya terkait fasilitas-fasilitas yang ada di Kabupaten Bintan juga menjadi keunggulan BIP. Bahkan peta sebaran pelaku usaha sesuai tingkat resiko serta sebaran sesuai kecamatan juga tersajikan di laman web BIP.
“Kami yakin dengan adanya BIP ini dapat meningkatkan jumlah investasi di Bintan setiap tahunnya melalui digitalisasi pelayanan. Dengan adanya BIP data investasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja,” terangnya.
Melalui BIP, Pemkab Bintan menegaskan bahwa inovasi digital adalah kunci dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan efisien, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, Ahdi berharap ke depannya BIP dapat terus berkembang dan menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan inovasi digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bintan yang berdaya saing global.
“Dalam hal berinovasi Kabupaten Bintan mengedepankan akselerasi kebijakan dan aksi kolaboratif pemerintah guna mewujudkan visi kabupaten Bintan yaitu Bintan rumah kita yang berkeadilan, berdaya saing dan inovatif menuju masyarakat yang sejahtera melibatkan kolaborasi antara perangkat daerah maupun keterlibatan stakeholder lainnya ,” pungkasnya.