News

Wujudkan Asta Cita, BSKDN Kemendagri Dorong Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah

Jakarta- Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri mendorong harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Asta Cita sebagai misi besar pembangunan nasional yang bertujuan menciptakan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Hal itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat membuka kegiatan Lokakarya Nasional Linieritas Arah Kebijakan Pusat dan Daerah dalam Rangka Menyukseskan Asta Cita di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.

Yusharto mengungkapkan, harmonisasi kebijakan antara pusat dan daerah merupakan fondasi utama dalam memastikan setiap kebijakan relevan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Dia menekankan bahwa kebijakan yang sinergis memungkinkan pemerintah bergerak lebih cepat dan efektif dalam mencapai Asta Cita.

“Sinergisitas antara kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat dengan implementasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap kebijakan tidak hanya relevan, tetapi juga efektif dan sesuai dengan kondisi lokal,” ungkap Yusharto.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Asta Cita mencakup delapan tujuan utama pembangunan, seperti pemerataan pembangunan, penguatan ketahanan sosial dan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Guna mewujudkan Asta Cita dibutuhkan koordinasi yang erat berbagai tingkatan pemerintahan. Untuk itu, dalam forum ini, Yusharto mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk terus memperkuat peran sebagai pelaksana kebijakan nasional yang adaptif terhadap karakteristik lokal.

“Melalui ruang ini, mari kita buka ruang dialog dan diskusi, agar kita semua dapat semakin memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan kebijakan yang lebih terkoordinasi, lebih harmonis dan lebih berpihak pada rakyat,” terangnya.

Dirinya mengatakan, melalui forum ini setiap Pemda juga dapat berbagi praktik terbaik dan pengalaman dalam menjalankan kebijakan yang selaras dengan Asta Cita. Diskusi interaktif antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan. “Saya berharap melalui acara ini, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya keselarasan kebijakan antara pusat dan daerah,” ungkapnya.

Sebagai langkah lanjutan, Yusharto juga mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi daerah dalam menyelaraskan kebijakan dengan arah pembangunan nasional. Sinergisitas ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita berbagi pengalaman, berbagi praktik terbaik, dan berdiskusi tentang bagaimana kita bisa lebih memperkuat kolaborasi dalam menyukseskan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Join The Discussion