Jakarta- Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengungkapkan 156 daerah sudah menerapkan aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah).
Puja Indah merupakan bentuk diseminasi inovasi daerah yang dikembangkan dari praktik-praktik baik daerah dalam bentuk aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai dan berbasis data input. Aplikasi ini diperuntukan bagi daerah yang memiliki keterbatasan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), baik dari sisi anggaran mapun teknologi sehingga dapat merintis berbagai inovasi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan Puja Indah di daerah, dengan harapan semua daerah dapat meningkatkan inovasi terutama inovasi pelayanan publik yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Yusharto saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Puja Indah di Hotel Orchardz Industri pada Rabu, 8 November 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Puja Indah memiliki 12 layanan publik meliputi layanan perizinan; kesehatan; ketenagakerjaan; aspirasi; kependudukan; pendidikan; komoditas; ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibumlinmas); pekerjaan umum; sosial; serta perhubungan dan pariwisata. Tidak hanya layanan publik, Puja Indah juga memiliki 3 layanan tematik di antaranya layanan e-pedapatan daerah, e-BUMDes, dan e-validasi.
“Tentu saja layanan ini masih tergolong sedikit dibandingkan dengan jumlah urusan yang menjadi kewenangan daerah yang perlu dikembangkan dimasa-masa yang akan datang,” terang Yusharto.
Dia juga mengatakan, keberhasilan penerapan Puja Indah bergantung pada peran aktif perangkat daerah, termasuk admin dan operator di daerah masing-masing dalam menginput data maupun menyosialisasikan layanannya kepada masyarkat. “Pemahaman admin daerah ini harus lengkap dan utuh terkait Puja Indah mengingat dia yang akan menjadi koordinator penerapan Puja Indah di daerah” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto mengungkapkan, Bimtek yang digelar tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada daerah mengenai penerapan Puja Indah. Untuk itu, dia berpesan agar seluruh peserta Bimtek dapat menyimak dengan baik setiap penjelasan yang disampaikan tim teknis Puja Indah.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga penerapan aplikasi Puja Indah di daerah Bapak/Ibu dapat terlaksana dengan baik, dan memberikan manfaat baik untuk pemerintah daerah maupun untuk masyarakat,” pungkasnya.