Berau- Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan bahwa inovasi bukan hanya berupa aplikasi. Hal tersebut perlu dipahami karena selama ini inovasi kerap dipersepsikan hanya berupa aplikasi atau sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.
Hal itu ditegaskan Yusharto saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kenyataannya, kata Yusharto, inovasi dapat berupa solusi yang efektif atas masalah yang dihadapi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk seperti yang dialami Kabupaten Berau.
“Teman-teman yang di kesehatan misalnya Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarka) Pustu (Puskesmas Pembantu) yang berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan di masyarakat tidak harus melahirkan inovasi berupa aplikasi, solusi yang bisa menjawab setiap permasalahan di unit kesehatan tersebut juga sederhananya bisa dikatakan inovasi,” jelas Yusharto dalam paparannya di Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Berau pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Tidak hanya masalah kesehatan, hal semacam itu juga dapat dilakukan dalam mengendalikan tingkat inflasi. Hal ini seperti dengan menggencarkan gerakan Kebun, Kandang, Kolam (3K) yang juga merupakan bagian dari sebuah inovasi. Melalui inovasi tersebut, selain berkontribusi mengendalikan inflasi karena menghasilan bahan pangan secara mandiri, masyarakat juga dapat memenuhi gizi keluarga yang berisi sayur-sayuran, ikan, dan ternak. “Gerakan tersebut bahkan berimplikasi terhadap penurunan angka stunting,” tambahnya.
Guna menciptakan iklim inovasi yang baik, Yusharto mengimbau agar setiap OPD di Kabupaten Berau dapat bersinergi membangun forum diskusi inovasi untuk mewadahi ide-ide kreatif dari banyak pihak. Melalui forum tersebut, Yusharto meyakini inovasi-inovasi baru akan lahir dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi Pemkab Berau. “Sinergisitas OPD merupakan kunci lahirnya inovasi-inovasi baru yang bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi daerah, ini akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan di daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yusharto mengatakan, pihaknya siap membantu Kabupaten Berau untuk meningkatkan inovasi di wilayahnya. Dia menambahkan, perihal konsultasi inovasi, Pemkab Berau bisa melakukannya secara langsung maupun virtual. “Semoga ke depan inovasi Kabupaten Berau semakin meningkat, kami siap membantu agar masyarakat di Kabupaten Berau semakin sejahterah dan merasakan dampak inovasi yang ada,” pungkasnya.