Jakarta,— Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendesak DPRD DKI Jakarta untuk segera menggelar sidang paripurna pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Menurut Tjahjo, tertundanya pelantikan Ahok dapat mengganggu kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tjahjo menjelaskan, dia telah berkomunikasi dengan Ahok yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dan pimpinan DPRD DKI Jakarta. Tak hanya itu, surat resmi yang ditujukan kepada Ahok dan DPRD DKI Jakarta juga telah diserahkan oleh Tjahjo beberapa waktu lalu.
“(Pelantikan) ini harus cepat karena plt gubernur itu kewenangannya terbatas, ini akan mengganggu semua kompleksitas masalah,” kata Tjahjo, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Tjahjo mengungkapkan, dia menyadari adanya perbedaan pendapat terkait pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku menghargai perbedaan pendapat itu, tetapi tetap meminta sidang paripurna pelantikan Ahok segera digelar.
“Kami tahu masih ada silang pendapat, kami hargai. Tapi, ini dilantik dulu karena kalau plt terlalu lama akan mengganggu proses pemerintahan di DKI,” ujarnya.
Sumber : www. kompas.com
