Pemalang – Pemerintah daerah (pemda) perlu meningkatkan capaian Indeks Inovasi Daerah (IID). Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peluang. Upaya ini penting, terlebih inovasi merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.
Pesan itu disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat memberi arahan dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dalam Rangka Peningkatan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2022 di Pemalang, Senin, 8 Agustus 2022.
“Inovasi adalah jawaban dari persoalan-persoalan di daerah seperti (menangani) tingkat kemiskinan. Kalau dari desa/kelurahan maju, kecamatannya (juga) maju, saya yakin daerahnya pun bisa ikut maju,” ujarnya.
Eko juga mengingatkan pemda agar tidak menganggap inovasi sebagai sesuatu yang harus mewah atau menggunakan teknologi tinggi, sehingga sulit untuk diwujudkan. Padahal, inovasi merupakan suatu pembaharuan, baik meliputi ide, sarana prasarana, infrastruktur maupun sektor lainnya yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
Selain itu, Eko juga mengimbau pemda agar tidak putus asa dalam meningkatkan IID di daerahnya masing-masing. Pasalanya, kata Eko, banyak peluang yang dapat dimanfaatkan pemda dalam meningkatkan inovasi.
“Jangan fokus berpikir bagaimana menemukan, tetapi yang paling penting saat ini adalah mereplikasikan inovasi yang sudah ada untuk jadi lebih baik lagi, karena hal itu adalah bentuk inovasi paling mudah,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, Eko menyampaikan bahwa Indonesia perlu bangga terhadap inovasi yang sudah dihasilkan. Bahkan, saat ini sudah banyak inovasi digital yang dihasilkan daerah termasuk oleh Kabupaten Pemalang. Meski aktor-aktor inovasi yang terlibat perlu diperluas agar tidak hanya melibatkan jajaran perangkat daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun sinergisitas dengan berbagai pihak terkait.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang Sujarwo dalam sambutannya turut mengamini pentingnya inovasi sebagai solusi menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.
“Melalui inovasi diharapkan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah, dan percepatan kinerja di aparatur pemerintah daerah dapat berjalan lebih baik sehingga terciptanya daerah yang maju,” jelasnya.
