News

BSKDN Kemendagri: Kelengkapan Data Menjadi Syarat Pemda Raih Hasil Maksimal dalam Indeks Inovasi Daerah

Gorontalo – Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kurniasih mengingatkan pemerintah daerah untuk teliti dan melengkapi semua data yang dibutuhkan dalam pelaporan inovasi daerah mereka. Ia mengatakan, banyak daerah yang telah melakukan kinerja yang inovatif namun tidak mendapatkan penilaian yang maksimal dalam Indeks Inovasi Daerah karena data yang tidak lengkap.

“Banyak daerah yang bertanya kepada kami. Mereka telah melakukan banyak program inovatif, tapi tidak mendapatkan hasil yang sesuai. Kenapa demikian? Karena data yang diinput tidak lengkap,” jelas Kurniasih dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri di aula Kantor Gubernur Gorontalo, hari ini, Kamis, 16 Juni 2022.

Ia mencontohkan Provinsi Bali yang mendapatkan banyak penghargaan dari dunia internasional atas beragam program yang mereka lakukan. Namun provinsi tersebut tidak masuk dalam sepuluh besar provinsi yang inovatif dalam indeks inovasi daerah. “Maka protes Pak Gubernur (Bali), ‘Pak Menteri, kami kok tidak dapat award? Kenapa?” cerita Kurniasih.

Ia pun menerangkan bahwa penilaian dalam indeks inovasi daerah dilakukan dengan sistem yang objektif. Sebab itu diperlukan data pendukung yang lengkap. “Karena SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tidak menginput, atau mungkin menginput, tapi data yang diberikan kedaluwarsa,” ucapnya menjelaskan faktor yang membuat pemerintah daerah tidak meraih hasil maksimal.

Menyadari hal tersebut, Sekretaris Badan Litbang Kemendagri tersebut mengharapkan pemerintah daerah tidak menyepelekan proses penginputan data inovasi, termasuk juga untuk Provinsi Gorontalo.  “Saya rasa Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah melakukan banyak inovasi. Mungkin ada penginputan yang tidak dilengkapi,” ungkap Kurniasih di hadapan hadirin.

Sebab itu, pihaknya pun berkomitmen menjadikan rapat koordinasi tersebut sebagai ruang asistensi untuk pemerintah Gorontalo agar dapat meningkatkan raihan indeks daerah mereka. “Mari kita manfaatkan pertemuan kita yang singkat ini, untuk diskusi secara jelas dengan tim kami. Karena kami selalu bawa full team ke setiap daerah yang dikunjungi, supaya semua bisa kita lakukan secara paripurna,” ucapnya lagi.

Mendengar hal tersebut Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih. Mereka memang menargetkan peningkatan penilaian indeks kinerja pemerintah daerah mereka. Tidak hanya pada Indeks Inovasi Daerah, tapi juga pada indeks lain seperti Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah, dan Indeks Tata Kelola Pemerintah Daerah.

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, mengatakan kegiatan ini akan membantu mereka meningkatkan hasil pada penilaian mendatang. “Semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan BSKDN ini dapat menjadi semangat baru bagi pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten, kota dan provinsi, untuk meraih hasil maksimal pada empat indeks ini di masa mendatang,” ucapnya

Join The Discussion