BANGKA BELITUNG – Di tengah peralihan zaman yang kian cepat, pemerintah dituntut mampu beradaptasi dengan menyediakan berbagai program layanan publik yang relevan. Hal ini dapat dijawab melalui kebijakan yang didasari riset dan semangat inovatif. “Riset dan Inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan,” ucap Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Eko Prasetyanto, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Pemdagri di Provinsi Bangka Belitung, Kamis, 24 Maret 2022.
Salah satu bentuk peralihan zaman tersebut, Eko mencontohkan tatanan kehidupan yang berubah akibat pandemi Covid-19. “Pandemi Covid-19 telah memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi kita. New normal life menjadi suatu keharusan, baik dalam kinerja organisasi ataupun dalam kehidupan keseharian kita,” terangnya.
Kebijakan dan program yang dilangsungkan pemerintah pun, lanjut Eko, mesti menyesuaikan kondisi new normal life. Demikian dapat dilakukan pemerintah dengan inovasi program, melakukan kajian-kajian yang komprehensif, dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga terkait. Jika semuanya dilakukan, kebijakan dan program yang dijalankan pun dapat menjadi optimal. “Inovasi dan kolaborasi multi sektor menjadi jawaban di tengah kehidupan new normal life. Sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan Covid-19,” ucapnya lagi.
Sebab itu pula, di hadapan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Eko mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan untuk meningkatkan budaya riset, inovasi daerah, dan sinergi pemerintah pusat dan daerah. “BSKDN fokus memberikan pembinaan agar kelembagaan riset dan inovasi di daerah dapat lebih kuat dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan,” ucap Kepala BSKDN tersebut.
Menyambut tujuan itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bangka Belitung, Muhammad Soleh, mengucapkan terima kasih telah memilih Bangka Belitung sebagai salah satu provinsi yang dikunjungi BSKDN. “Kami mewakili Gubernur Bangka Belitung mengucapkan terima kasih kepada BSKDN. Kami juga memohon arahan dan dukungan dari BSKDN Kemendagri agar kinerja kelitbangan dan inovasi daerah kami semakin baik di masa yang akan datang,” ucap Soleh.
Acara koordinasi ini selanjutnya diisi dengan diskusi terkait upaya strategis yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan inovasi daerah, penguatan fungsi organisasi kelitbangan, dan tata kelola pemerintahan. Sekretaris Badan Litbang dan Para Kepala Pusat Litbang Kemendagri tampil sebagai pemateri diskusi.