JAKARTA – Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni mengapresiasi Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad atas perhatiannya dalam meningkatkan inovasi daerahnya. Bupati Lampung Tengah dinilai telah melakukan terobosan penting dengan menginstruksikan jajarannya untuk menghasilkan inovasi minimal setiap enam bulan sekali. “Tentu ini bisa menjadi contoh kepala daerah lain dalam upaya meningkatkan inovasi,” ujar Fatoni secara virtual dalam acara Sosialisasi Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat, 30 Juli 2021.
Fatoni menilai, atensi bupati tersebut memiliki peran signifikan dalam menunjang peringkat inovasi Kabupaten Lampung Tengah agar lebih maksimal. Terlebih, capaian inovasi Kabupaten Lampung Tengah dalam Indeks Inovasi Daerah tahun 2018—2019 sempat berada pada predikat tidak bisa dinilai (disclaimer). Namun hal itu segera diatasi, sehingga pada 2020 Kabupaten Lampung Tengah berhasil menempati peringkat 99 dari 415 kabupaten. Dengan capaian tersebut, Kabupaten Lampung Tengah memperoleh predikat sangat inovatif.
“Hal ini membuktikan Kabupaten Lampung Tengah berhasil melakukan pembenahan terhadap inovasinya. Semoga pada Indeks Inovasi Daerah tahun 2021 pencapaian tersebut dapat ditingkatkan kembali,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dapat terus meningkatkan jumlah inovasi dan sekaligus meningkatkan nilai kematangannya. Kematangan tersebut diyakini perlu diperkuat untuk lebih memaksimalkan nilai capaian inovasi. Dirinya menambahkan, guna melakukan penguatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dapat melengkapi data eviden ketika melakukan penginputan. Ia berharap, upaya tersebut bisa menjadikan hasil inovasi Kabupaten Lampung Tengah lebih signifikan dalam pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2021.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Musa menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Litbang atas apresiasi yang diberikan. Dirinya berharap, jajaran pemerintahannya bisa melakukan pembenahan pelayanan publik lebih optimal lagi melalui peningkatan inovasi. Ia meminta segenap jajaran perangkatnya untuk segera melakukan penginputan inovasi ke dalam sistem indeks paling lambat 17 September 2021. Musa juga menyampaikan agar seluruh jajaran aparat Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus membiasakan inovasi, tidak bekerja rutinitas dan asal bapak senang, selalu meningkatkan kapasitas, peduli dan lebih responsif. “Mohon kiranya segenap perangkat daerah untuk mempersiapkan penginputan lebih optimal. Semoga dengan upaya ini Kabupaten Lampung Tengah bisa memperoleh juara,” ungkapnya.